Inilah Sosok Pengirim 4 Truk Sampah ke Kantor DPRD dan Bupati Sintang

Inilah Sosok Pengirim 4 Truk Sampah ke Kantor DPRD dan Bupati Sintang

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial tumpukan sampah di kantor DPRD dan Bupati Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Empat truk sampah tersebut merupakan kiriman dari warga yang protes lantaran pemerintah dianggap tidak becus dalam mengolahnya.

Sejak 2021, sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) ditutup warga karena tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah.

Akibatnya, sampah menumpuk dan mencemari lingkungan, menimbulkan aroma tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga.

Aksi pengiriman 4 truk sampah tersebut rupanya dikordinir oleh Marsianus.

Marsianus mengungkapkan bahwa sejak tahun 2021 pemerintah sudah tidak becus mengelola sampah.

"Aksi mengirim kado sampah ke Kantor DPRD dan Kantor Bupati Sintang ini sebagai bentuk protes dan mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam penanganan sampah," kata Marsianus pada Selasa siang.

“Aksi ini supaya segera dilakukan penanganan sampah di Sintang yang sudah sangat darurat,” katanya lagi, melansir dari Kompas.com.

Marsianus menjelaskan bahwa permasalahan sampah di Kabupaten Sintang tidak kunjung selesai.

Pemerintah berdalih bahwa jumlah TPS kurang dan armada truk pengangkut sampah terbatas.

Hal ini menyebabkan penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) yang semakin memburuk.

"Penumpukan sampah terjadi di berbagai wilayah seperti Jalan Hutan Wisata, Stadion Baning, Pasar Masuka, Pasar Sungai Durian, dan Jerora. Sampah di sana berminggu-minggu tidak diangkut, sehingga bau tak sedap menyebar ke mana-mana," ungkap Marsianus.

Menanggapi aksi protes tersebut, Assisten II Sekretariat Daerah Sintang Harysinto Linoh menyatakan bahwa pihaknya sudah berencana memberikan sarana dan prasarana baru untuk mengatasi masalah sampah ini.

"Kami sudah berencana membeli armada baru untuk mengatasi sampah ini, intinya cari solusi yang terbaiklah," kata Harysinto singkat.

(*)