Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Jaga Tradisi Kepercayaan Leluhur, Mahasiswa KKN UIN Saizu Berbaur di Khaul Mbah Kyai Jaksa ke-7

Mahasiswa KKN UIN Profesor Kiai Haji K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto ikut serta dalam Tradisi Khaul Mbah Kyai Jaksa. Kegiatan berlangsung

Editor: m nur huda
Dok UIN Saizu
Suasana acara Khaul Mbah Kyai Jaksa di Desa Wringinjenggot Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal yang diikuti Mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Mahasiswa KKN UIN Profesor Kiai Haji K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto ikut serta dalam Tradisi Khaul Mbah Kyai Jaksa. Kegiatan berlangsung di Dukuh Gunung Mambang Desa Wringinjenggot Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Rabu (17/7/2024).

Dosen Pembimbing KKN UIN Saizu Wringinjenggot, Syifaun Nada menyebutkan, kegiatan tersebut dihadiri oleh Habibana Ali Zainal Abidin Alaydrus cucu Mbah Priok Jakarta. Kehadiran mahasiswa KKN UIN Saizu Purwokerto sangat membantu tradisi yang sudah berjalan turun temurun itu.

Pelaksanaan acara di awali dengan tahlilan, kemudian tabur bunga serta pergantian kain mori batu nisan di makam Mbah Kyai Jaksa. Setelah itu dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan diakhiri Mauidhoh Khasanah oleh Habibana Ali Zainal Abidin Alaydrus cucu Mbah Priok Jakarta.

"Ini menunjukan komitmen dan kepedulian mahasiswa dalam menghargai tradisi masyarakat setempat dan kearifaan lokal di Desa Wringinjenggot, Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal. Kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang dilaksanakan pada Bulan Sura," ujarnya dalam keterangan Sabtu (27/7/2024).

Sementara itu, Kepala Desa Wringinjenggot, Abdul Kholis menyatakan, tradisi tahunan di digelar di Bulan Sura masih hidup di tengah masyarakat. Ini sudah menjadi warisan turun-temurun yang dijaga masyarakat Desa Wringinjenggot.

Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur dan penghormatan kepada leluhur.
Selain itu, menurut kepercayaan masyarakat setempat, Kyai Jaksa merupakan seseorang yang dianggap sebagai Waliyulloh di wilayah Desa Wringinjenggot.

Di setiap malam Jum’at Kliwon, makam akan rame dikunjungi banyak peziarah. Menurutnya, masyarakat meyakini mereka tidak hanya semata-mata merayakan warisan nenek moyang, tetapi juga menguatkan ikatan spiritual dan mempererat kerukunan dan gotong royong antarwarga.

Hal ini dikarenakan rangkaian praacara seperti bakti sosial bersih-bersih makam Mbah Kyai Jaksa, manaqiban di iringi alat tradisional berupa kecrik dan pembacaan Rattibul Al-Haddad.

UIN Saizu Maju, UIN Saizu Unggul!!!

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved