Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus di Gombel Semarang

Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata di Gombel Semarang, Andi Bersyukur Ban Lepas

Andi Bersyukur Kecelakaan Bus Pariwisata di Gombel Semarang Hanya Tabrak Pagar: Kalau Ban Tidak Lepas Bisa Sampai Rumah Saya

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Proses evakuasi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di turunan Jalan Gombel Lama, Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (27/7/2024) pagi. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kecelakaan melibatkan sebuah bus pariwisata Citra Dewi terjadi di turunan Jalan Gombel Lama, Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (27/7/2024) pagi.

Bus berpelat H1402GC tersebut menabrak pagar hingga hampir terperosok ke halaman rumah warga.

Pemilik rumah, Andi (44) mengaku kaget saat hendak menunaikan salat subuh.

“Bersyukurnya ada pagar, yang kedua roda depannya lepas, kan mengganjal yang belakang.

Coba kalau (roda) tidak lepas bisa masuk (ke halaman dan rumah),” kata Andi kepada Tribunjateng.com.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Pagar Rumah Warga di Turunan Gombel Semarang

Kecelakaan bus pariwisata menabrak pagar rumah warga di turunan Jalan Gombel Lama, Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (27/7/2024) pagi.
Kecelakaan bus pariwisata menabrak pagar rumah warga di turunan Jalan Gombel Lama, Tinjomoyo, Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (27/7/2024) pagi. (TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana)

Dia menambahkan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Dia mengatakan sudah berbicara kepada pihak pengelola bus pariwisata tersebut terkait ganti rugi.

Dia meminta pagar rumahnya berbahan bata yang hancur untuk dikembalikan seperti semula.

“Saya tidak mau repot, yang penting dikembalikan seperti semula dan pihak bus yang sudah mau bertanggung jawab,” imbuh dia.

Menurut Andi, bus tersebut hendak menuju ke arah utara untuk menjemput rombongan wisata.

Dia tidak mengetahui penyebab pasti kecelakaan, kemungkinan diduga karena as roda yang patah.

Posisi bus melintang hingga hampir menutupi seluruh jalan.

Sementara, jalan hanya terbuka satu lajur sehingga arus lalu lintas padat merayap.

Kepadatan mengular hingga Jalan Setiabudi, Banyumanik.

Polisi memberlakukan contra flow di Jalan Gombel Baru.

Jalan tersebut yang biasanya berlaku satu arah hanya untuk menanjak, kini menjadi dua arah.

Hingga sekitar pukul 10.30 WIB, proses evakuasi masih dilakukan.

Polisi berupaya mengevakuasi bus tersebut dengan mendatangkan truk derek.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. (*)

Baca juga: Misteri Mobil Masuk Kuburan di Sidabowa Banyumas, Ada Beda Keterangan Antara Polisi dan Warga

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved