Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Astronomi

Jadwal Hujan Meteor di Langit Malam Ini, Begini Cara Menyaksikannya

Berikut ini jadwal hujan meteor yang bisa disaksikan di langit malam tanpa perlu bantuan alat khusus.

Editor: rival al manaf
youtube
ilustrasi hujan meteor 

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini jadwal hujan meteor yang bisa disaksikan di langit malam tanpa perlu bantuan alat khusus.

Dikabarkan hujan meteor ini akan tampak di langit malam saat tengah malam menjelang dini hari.

Bagaimana cara menyaksikannya? berikut ulasannya dikutip dari kompas.com

Baca juga: Akhir Juli Akan Diwarnai 2 Hujan Meteor

Baca juga: Viral Cahaya Hijau Diduga Hujan Meteor Pada Sabtu Malam, Juga Nampak di Semarang

Hujan meteor Delta Aquariid Selatan mencapai puncaknya pada akhir Juli serta akan bertepatan dengan hujan meteor kedua yang lebih kecil, Alpha Capricornids.

Sebagaimana diberitakan ABC News pada Minggu (28/7/2024), Delta Aquariids terjadi setiap tahun di akhir musim panas di Amerika Utara.

Aktivitas puncak tahun ini terjadi pada Selasa (30/7/2024) pagi, dengan perkiraan 15 hingga 20 meteor terlihat per jam di Belahan Bumi Utara, di bawah langit gelap.

Pemandangan di belahan bumi selatan diperkirakan bisa lebih baik lagi.

Hujan ini berlangsung hingga 21 Agustus 2024, menurut American Meteor Society.

Pada waktu yang hampir bersamaan, hujan meteor Alpha Capricornid akan menghasilkan sekitar lima meteor per jam dan berlangsung hingga 15 Agustus.

Beberapa hujan meteor terjadi setiap tahun.

Jika ingin melihat hujan meteor tersebut, seseorang tidak memerlukan peralatan khusus.

Kebanyakan hujan meteor berasal dari puing-puing komet.

Sumber Delta Aquariids diperkirakan berasal dari komet 96P/Machholz.

Alpha Capricornids berasal dari komet 169P/NEAT.

Ketika batuan dari luar angkasa memasuki atmosfer bumi, hambatan dari udara membuatnya menjadi sangat panas.

Hal ini menyebabkan udara bersinar di sekitar mereka dan meninggalkan ekor yang berapi-api di belakangnya hingga terlihat "bintang jatuh".

 "Kedua hujan meteor ini tidak bervolume tinggi, namun Alpha Capricornids sering kali menghasilkan meteor yang sangat terang," kata astronom Universitas Warwick, Don Pollacco.

Hujan meteor biasanya paling terlihat antara tengah malam dan dini hari.

Untuk dapat melihat bintang jatuh, maka harus di bawah langit gelap dan jauh dari lampu kota.

Hujan meteor juga tampak paling terang pada malam tak berawan saat bulan menyusut paling kecil.

Sedangkan hujan meteor besar berikutnya adalah Perseids, yang mencapai puncaknya pada pertengahan Agustus. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Hujan Meteor Bakal Lintasi Langit pada Akhir Juli"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved