Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Untung Segera Sadar Ada yang Janggal, Kisah Makmuri Driver Ojol Dijebak Oknum Polisi Antar Sabu

Makmuri driver ojol Lampung menceritakan pengalamannya dijebak oknum polisi untuk mengantar paket sabu

Editor: muslimah
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Sosok Makmuri Driver Ojol Lampung Dijebak Oknum Polisi Antar Paket Sabu,Curiga Antar Baju Bayi Lusuh 

TRIBUNJATENG.COM – Makmuri driver ojol Lampung menceritakan pengalamannya dijebak oknum polisi untuk mengantar paket sabu.

Beruntung ia segera menyadari keanehan pada paket tersebut.

Peristiwa driver ojol bernama Makmuri (29) itu nyaris dijebak mengantar paket sabu oleh oknum polisi. terjadi pada Rabu (24/7/2024) sore.

Baca juga: Selebgram Tewas di Depan Penonton saat Live Mukbang 10 Jam, Dokter Ngeri Lihat Kondisi Perutnya

Baca juga: Selebgram Meninggal Usai Sedot Lemak, Ini Fakta Lengkapnya, Klinik Pernah Dilaporkan Kasus Serupa

Video ketika driver ojol itu bercerita di hadapan wartawan tentang pengalaman nyaris terperangkap untuk mengantarkan narkoba itu beredar viral.

Dalam video yang beredar, driver ojol tersebut juga menunjukkan chat bersama penerima barang haram tersebut.

Dilansir dari TribunnewsLampung, driver ojol yang nyaris dijebak tersebut bernama Makmuri.

Makmuri bercerita, awalnya ia mendapatkan pesanan untuk mengantar paket pada pukul 16.48 WIB.

Kemudian, Makmuri mengetahui bahwa orang yang meminta mengantarkan paket tersebut adalah oknum polisi.

"Jadi karena saya penasaran saya melakukan get contact dan melihat daftar nama tersebut merupakan oknum," kata Makmuri.

Adapun, Makmuri harus mengantarkan paket tersebut ke Jalan Ikan Selar atau di belakang Puskesmas Sukaraja.

"Jadi setelah saya antar paket di Jalan Agus Anang dan saya dapat lagi tepatnya di depan RM Sopoyono," kata Makmuri.

Ketika mendapatkan pesanan tersebut, Makmuri melihat bahwa paket yang harus diantarnya adalah baju bayi.

Saat mengambil paket tersebut dari pemesan, kata Makmuri, orang itu hanya menunduk dan menggunakan topi.

"Pada aplikasi tersebut pengorder ini meminta saya kirimkan baju tersebut ke daerah Kecamatan Kemiling," kata Makmuri.

Setelah menerima paket itu, Makmuri curiga karena paket hanya berisikan sehelai baju lusuh berwarna putih dengan kombinasi hijau.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved