Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas U19 Indonesia

Bantah Bung Towel, Tris Irawan Sebut Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Aset Sepak Bola Nasional

Bantah Bung Towel, Tris Irawan Sebut Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Aset Sepak Bola Nasional

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Tangkapan layar Instagram @bungtowel8
Bantah Bung Towel, Tris Irawan Sebut Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Aset Sepak Bola Nasional 

Bantah Bung Towel, Tris Irawan Sebut Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Aset Sepak Bola Nasional

TRIBUNJATENG.COM - Komentator sepak bola senior, Tris Irawan, menyebut Pelatih Indra Sjafri dan Shin Tae-yong sebagai aset sepak bola nasional.

Pernyataan tersebut berbeda dengan pandangan pengamat sepak bola Tommy Welly yang membanding-bandingkan prestasi Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.

Menurut Bung Tris, kedua sosok pelatih itu memiliki kelebihan dan kekuatannya masing-masing.

Bung Towel Disebut Sengaja Melemahkan Shin Tae-yong Demi Melancarkan Jasa Titip Pemain
Bung Towel Disebut Sengaja Melemahkan Shin Tae-yong Demi Melancarkan Jasa Titip Pemain (Tangkapan layar akun Instagram Bung Towel)

Baca juga: Hasil Akhir 1-0 Timnas U19 Indonesia Kalahkan Thailand di Final Piala AFF 2024, Garuda Muda Juara!

Baca juga: Catatan Mentereng Coach Indra Sjafri: 4 Kali Bawa Timnas Indonesia Juara

Hal itu disampaikan Bung Tris saat mengikuti podcast bersama Bung Towel sebelum pertandingan final Timnas U19 Indonesia vs Thailand di Piala AFF U19 2024 berlangsung.

Awalnya, Bung Towel bertanya kepada Bung Tris soal prestasi Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong.

Bung Towel menilai, Indra Sjafri lebih sukses dibanding Shin Tae-yong.

Alasannya karena Indra Sjafri sukses menyabet gelar juara Piala AFF U19.

Sedangkan Shin Tae-yong pernah gagal membawa Timnas U19 Indonesia di Piala AFF, bahkan tak bisa membawa ke semifinal.

"Indra Sjafri lebih bagus dong lebih bagus dari STY, tahun 2022 STY gagal ke semifinal, Indra Sjafri sudah ke final, dan sebelumnya dia sudah juara 2013," kata Bung Towel.

"Kalau begitu, apakah hipotesisnya Indra Sjafri lebih bagus dari STY, nah sekarang Bung Tris yang jawab, imbuhnya.

Menyikapi pernyataan Bung Towel, Bung Tris menyebut antara Indra Sjafri dan Shin Tae-yong tidak bisa dibanding-bandingkan.

Keduanya memiliki kelebihan dan kekuatannya masing-masing, menurut Bung Tris.

"Bukan soal setuju atau tidak setuju, tapi head to head Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong itu sebetulnya juga nggak fair."

"STY gagal hanya kalah head to head, STY bisa meloloskan ke putaran final untuk usia 20 waktu itu main di Suriah," ujar Bung Tris.

Untuk turnamen level Asia Tenggara, Indra Sjafri memiliki prestasi gemilang.

Namun untuk prestasi di level Asia dan dunia, Shin Tae-yong tak kalah mentereng.

"Jadi masing-masing pelatih kalau bicara kelompok umur no debat, Indra Sjafri adalah jagonya untuk Timnas Indonesia, fakta mengatakan soal itu."

"Saya bicara ASEAN, Indra Sjafri pernah membawa Timnas juara AFF U19 mudah-mudahan sekarang juara lagi, SEA Games juga pernah menjadi juara. Ini lingkup ASEAN."

"Jika melebar lagi, keluar dari kandang ASEAN, saya nggak perlu sebutkan data sudah menunjukkan itu."

Masing-masing punya kelebihan dan kekuatan jadi tidak selalu bisa dibandingkan secara head to head antara Indra Sjafri dan Shin Tae-yong," ujar Bung Tris.

Lebih lanjut, Bung Tris menyebut Indra Sjafri dan Shin Tae-yong sebagai aset dalam membangun sepak bola.

"Saya kira ini dua aset untuk mengembangkan sepak bola nasional," tutup Bung Tris.

Hasil Akhir Skor 1-0 Timnas U19 Indonesia Kalahkan Thailand di Final Piala AFF 2024, Garuda Muda Juara!

Diberitakan sebelumnya, Timnas U19 Indonesia merengkuh gelar juara Piala AFF U19 2024, Senin (29/7/2024) malam.

Prestasi gemilang ditorehkan anak asuh Indra Sjafri setelah mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Gol sematawayang Timnas U19 Indonesia dicatatkan oleh Jens Raven menit ke-18 memanfaatkan umpan sepakan pojok Kafiatur.

Pemain Jens Raven meminta penonton untuk memberi Timnas U19 Indonesia saat laga semifinal Piala AFF U19 2024 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam
Pemain Jens Raven meminta penonton untuk memberi Timnas U19 Indonesia saat laga semifinal Piala AFF U19 2024 yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Kota Surabaya, Sabtu (27/7/2024) malam ((KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU))

Baca juga: Olimpiade Paris 2024, Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia Kalahkan Wakil Ukraina 2 Gim Langsung

Gol Jens Raven berawal dari taktik bola mati tendangan pojok Kafiatur. Bola dari Kafiatur berhasil dibelokkan oleh Kadek Arel dan mengarah ke gawang.

Bola yang bergulir langsung disontek oleh Jens Raven sehingga mantap masuk ke gawang Thailand.

Atas hasil ini, Timnas U19 Indonesia dipastikan menjadi juara Piala AFF U19 2024.

Selain itu, rekor juga dicatatkan oleh Indra Sjafri yang empat kali memberikan gelar juara untuk Timnas Indonesia.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Layaknya laga final, duel Timnas U19 Indonesia vs Thailand berlangsung sengit.

Kedua kesebelasan bermain terbuka, saling mempertontonkan seni menyerang dan bertahan.

Garuda Muda menyerang lewat sayap, sedangkan Thailand mencoba serangan dari umpan terobosan.

Thailand membuat peluang emas lewat aksi Tanawut, untung sepakannya masih mengenai tiang gawang.

Serangan dari Thailand dibalas dengan gol oleh Jens Raven menit ke-18.

Kafiatur Rizky menjadi aktor utama gol Garuda Muda.

Lagi-lagi pemain muda pilihan Indra Sjafri itu bisa memberikan umpan matang lewat tendangan sudut.

Bola dari Kafiatur disundul Kadek Arel dan diteruskan ke gawang oleh sontekan Jens Raven.

Garuda Muda unggul 1-0!

Thailand merespon ketinggalan skor dengan permainan ball possesion.

Mereka tetap tenang meski tertinggal. Saat berada di sepertiga akhir, pergerakan pemain Thailand sangat berbahaya.

Timnas U19 Indonesia juga mencoba serangan lewat tendangan spekulasi, tapi tendangan Jens Raven masih tipis di atas mistar gawang.

Menit ke-35, si spesialis tendangan pojok, Kafiatur ditarik keluar karena cedera.

Toni Firmansyah dimasukkan menjadi pengganti.

Thailand yang berkali-kali gagal menyerang mulai terlihat frustasi.

Mereka berkali-kali melakukan pelanggaran keras kepada para pemain Garuda Muda.

Dua kartu kuning dikeluarkan wasit untuk menghukum pemain Thailand.

Di ujung laga, Thailand melepaskan shoot on goal keras, untungnya Ikram melakukan penyelamatan cemerlang.

Garuda Muda mendapat peluang dari bola mati di dekat kotak penalti menit ke-45.

Toni didapuk sebagai eksekutor, tendangannya akurat tapi masih bisa ditangkap kiper Thailand Kittipong Bunmak.

Mufli Hidayat juga menunjukkan aksinya saat lemparan jauhnya berhasil disalto oleh Buffon.

Tapi bola masih bisa diamankan kiper Thailand.

Hingga akhir babak pertama skor 1-0 tak berubah untuk keunggulan Garuda Muda.

Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Kamboja Piala U19 AFF 2024
Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Kamboja Piala U19 AFF 2024 (PSSI)

Babak Kedua

Duel di babak kedua semakin sengit, terutama untuk kubu Thailand yang ingin mengejar ketinggalan.

Timnas U19 Indonesia merespon dengan meningkatkan pertahanan.

Namun saat mendapat kesempatan menyerang, build up yang dilakukan Garuda Muda juga membahayakan pertahanan Thailand.

Menjelang pertengahan babak kedua, beberapa pemain dari kedua kesebelasan mulai berjatuhan.

Jadwal yang padat dan intensitas pertandingan yang tinggi membuat kebugaran pemain turun.

Di kubu Garuda Muda, Welber Jardim yang sudah cedera sejak fase grup tak bisa lagi melanjutkan laga.

Figo Dennis masuk menggantikan Welber Jardim.

Thailand terus menggempur dan menguasai pertandingan, Garuda Muda dipaksa menurunkan garis pertahanan.

Rapatnya barisan bek Timnas U19 Indonesia membuat Thailand mencoba tendangan spekulasi.

Paripan Wongsa yang memiliki tendangan keras berkali-kali mengetes Ikram Alghifarri.

Pemain Thailand juga semakin ganas melakukan permainan keras.

Tak jarang pemain Timnas U19 Indonesia dijatuhkan, namun wasit tak mau meniup peluit pelanggaran.

Di pertengahan babak kedua, Mufli Hidayat, Riski Afrisal dan Jens Raven ditarik keluar.

Arkhan Kaka, Meshal Ibrahim dan Mufdi dimasukkan Indra Sjafri.

Tanpa Jens Raven, sebelas pemain Garuda Muda sepertinya diinstruksikan untuk fokus bertahan, sambil sesekali melakukan serangan balik.

Di ujung laga, Thailand bertubi-tubi menyerang.

Namun mereka gagal menembus pertahanan Garuda Muda hingga akhir laga.

Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Timnas U19 Indonesia juara Piala AFF U19 2024.

Susunan Pemain Timnas U19 Indonesia vs Thailand

Timnas U19 Indonesia

1-Ikram Algiffari; 4-Kadek Arel, 5-Alfharezzi Buffon, 9-Jens Raven, 10-Muhammad Kafiatur, 11-Riski Afrisal, 12-Welber Jardim, 16-Dony Tri Pamungkas, 17-Muhammad Mufli Hidayat, 20-Arlyansyah Abdulmanan, 21-Iqbal Gwijangge

Pelatih: Indra Sjafri

Thailand

1-Kittipong Bunmak; 2-Pikanet Laohawiwat, 4-Jhetsaphat Khuantanom, 5-Singa Marasa, 7-Thanwut Phochai, 9-Caelan Tanadon Ryan, 10-Thanakrit Chotmuangpak, 13-Siradanai Phosri, 15-Piyawat Petra, 16-Pakawat Taengoakson, 22-Phongsakon Sangkasopha

Pelatih: Emerson Pereira da Silva.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved