Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Persija Jakarta

Hasil Akhir 1-2 Borneo FC Vs Persija Jakarta, Gol Gavin Bawa Pesut Etam ke Final Piala Presiden 2024

Hasil Akhir 1-2 Borneo FC Vs Persija Jakarta, Gol Gavin Bawa Pesut Etam ke Final Piala Presiden 2024

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Selebrasi pesepak bola Borneo FC, Christophe Nduwarugira (tengah) setelah mencetak gol timnya dalam pertandingan semifinal Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (3/7/2024) malam. 

Hasil Akhir 1-2 Borneo FC Vs Persija Jakarta, Gol Gavin Bawa Pesut Etam ke Final Piala Presiden 2024

TRIBUNJATENG.COM - Borneo FC memetik kemenangan di semifinal Piala Presiden 2024, Selasa (30/7/2024) malam.

Bermain di Stadion Manahan, Solo, Borneo FC unggul 2-1 melawan Persija Jakarta.

Atas hasil ini, Borneo FC dipastikan lolos ke babak final Piala Presiden 2024.

Pemain Borneo FC Leo Guntara dan Moussa Sidibe (Persis) saat berebut bola di Piala Presiden 2024, Jumat (19/7/2024) malam WIB.
Pemain Borneo FC Leo Guntara dan Moussa Sidibe (Persis) saat berebut bola di Piala Presiden 2024, Jumat (19/7/2024) malam WIB. (Instagram Persis Solo)

Baca juga: Pasoepati Dilarang Datang ke Manahan Solo Saat Laga Arema FC vs Persis Semifinal Piala Presiden 2024

Di final, klub berjuluk Pesut Etam akan menunggu lawan antara Arema FC vs Persis Solo yang akan bertanding, Rabu (31/7/2024).

Kemenangan Borneo FC diraih dengan susah payah.

Mereka sempat tertinggal lebih dulu lewat gol tendangan keras jarah jauh dari Firza Andhika menit ke-14.

Borneo FC menyamakan kedudukan lewat sundulan Christophe Nduwarugira memanfaatkan umpan sepakan pojok Lilipaly menit ke-44.

Di ujung babak kedua, Borneo FC berhasil membalikkan keadaan lewat gol sundulan Gavin Kwan dari umpan sepakan pojok Key Hirose menit 90+6.

Jalannya Pertandingan

Borneo FC sangat percaya diri di awal laga.

Klub berjuluk Pesut Etam bermain terbuka dan menguasai bola.

Mereka membuat peluang berbahaya lewat penetrasi Berguinho ke kotak penalti dan mengecoh Firza Andhika.

Sayangnya saat memberikan umpan cutback, tak ada rekan Berguinho yang menyambut.

Bola dibuang saja oleh Ferarri menghasilkan sepakan pojok.

Sepakan pojok Borneo FC hampir merobek gawang Persija andai sundulan Christophe Nduwarugira tak bisa ditangkap Andritany.

Terlalu asyik menyerang membuat lini pertahanan Borneo FC tidak siap menerima serangan.

Ryo Matsumura bergerak cepat menerobos lini pertahanan lewat skema serangan balik.

Pemain asal Jepang itu terpaksa dijatuhkan sebelum bisa mendekati kotak penalti menghasilkan tendangan bebas untuk Persija.

Maciej Gajos maju sebagai eksekutor, tapi upayanya digagalkan oleh pagar betis Borneo FC.

Bola rebound bergulir liar di luar kotak penalti dan ditendang oleh Firza Andhika.

Bola meluncur deras membelah pertahanan Borneo FC dan bersarang di pojok gawang yang dijaga Nadeo.

Skor 0-1 untuk keunggulan Persija Jakarta menit ke-14.

Merespon ketinggalan skor, Borneo FC menaikkan intensitas serangan.

Stefano Lilipaly hampir menyamakan kedudukan andai tendangan kerasnya tidak menyamping dari sasaran.

Borneo FC juga menjajal tendangan spekulasi. Terens Puhiri dan Berguinho melakukan tendangan keras.

Namun bola masih mengarah ke pelukan Andritany.

Gol yang ditunggu-tunggu Borneo FC akhirnya tercipta di akhir babak pertama.

Berawal dari sepakan pojok Stefano Lilipaly, bola berhasil ditanduk Christophe Nduwarugira.

Pemain baru Borneo FC itu memenangkan duel melawan Ferarri dan menyundul bola tepat ke sudut gawang. Skor 1-1!

Sebelum pertandingan babak pertama selesai, Persija Jakarta, mendapat peluang emas lewat Riko Simanjuntak.

Nahasnya, tendangan Riko melenceng tipis di samping gawang yang dijaga Nadeo.

Hingga turun minum tak ada lagi gol yang tercipta.

Skor 1-1 bertahan untuk Persija Jakarta vs Borneo FC.

Babak Kedua

Borneo FC mencoba menekan lebih dulu Persija, tetapi mereka cukup kesulitan untuk mencetak gol, sehingga belum juga ada peluang bagus yang tercipta.

Pada menit ke-51, Persija memiliki peluang bagus melalui serangan seorang diri dengan membawa bola ke kota penalti.

Ia bahkan sudah one on one dengan Nadeo Argawinata.

Tetapi tendangan keras Gustavo Almeida masih terlalu melebar di sisi kanan gawang, sehingga belum menjadi gol.

Padahal apabila itu menjadi gol, tentu saja pertandingan bakal berlangsung lebih seru, tetapi saat ini kedua tim masih sama-sama kesulitan mencetak gol kembali.

Maciej Gajos melakukan peluang melalui tendangan bebas, tetapi bola masih membentur pemain Borneo, hingga belum ada gol yang tercipta.

Jual beli serangan masih terlihat hingga memasuki menit ke-68, tetapi kedua tim masih kesulitan mencetak gol.

Persija dari menit ke-75 masih terus berusaha untuk bisa kembali menyarangkan gol melalui Gustavo Almeida, tetapi mereka cukup kesulitan.

Bahkan hingga memasuki menit ke-85, Almeida masih kerja keras untuk bisa membobol gawang Nadeo.

Tetapi pemain Borneo FC semakin rapat menjaga pertahanan.

Tambahan waktu enam menit diberikan dan intensitas pertandingan masih tinggi.

Dalam tambahan waktu, Rio Fahmi yang baru dimasukkan justru harus ditandu keluar lapangan karena merasa kesakitan setelah mengalami benturan dengan Ronaldo Rodrigues de Souza pada menit ke-90+4.

Borneo FC yang tampil menekan, akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-90+6 melalui bola mati.

Borneo FC yang mendapatkan tendangan penjuru sukses memanfaatkan dengan baik.

Bola yang diangkat oleh Key Hirose disundul Gavin Kwan ke gawang.

Skor berubah menjadi 2-1 pada menit ke-90+6 untuk Borneo FC.

Gol Gavin Kwan menutup pertandingan dengan skor 2-1 untuk kemenangan Pesut Etam.

Borneo FC Vs Persija Jakarta 2-1 (Christophe Nduwarugira 44' dan Gavin Kwan 90+6/Firza Andika 15')

Susunan Pemain

Borneo FC (4-3-3): 

25-Nadeo Argawinata; 22-Christophe Nduwarugira, 15-Leo Guntara (55-Dandy Sonriza 67'), 56-Fajar Fathurrahman, 2-Ronaldo Rodrigues de Souza; 8-Kei Hirose, 50-Rivaldo EneroPahpahan (Dwiky Hardiansyah 46'), 97-Rosembergne da Silva (68-Habibi A. Jusuf 67'); 9-Leonardo Andriel Dos Dantos (11-Gavin Kwan 86'), 14-Stefano Lilipaly (88-Dika 86'), 28-Terens Puhiri

Cadangan: 12-Hendro Siswanto, 24-Diegp Michiels, 11-Gavin Kwan, 66-Dwiky Hardiansyah, 68-Habibi A. Jusuf, 55-Rahmad Dandy Sonriza, 77-Asgal Habib Altarik, 7-Risman Ariyanto Maring, 88-Dika Kuswardani, 16-Komang Teguh, 5-Gabriel Vinicius de Iliveira Furtado Balthazar

Pelatih: Pieter Huistra

Persija Jakarta (4-3-3): 

2-Andritany Ardhiyasa; 11-Firza Andika (2-Rio Fahmi 78'), 41-Muhammad Ferarri, 17-Ondrej Kudela, Rizky Ridho; 19-Hanif Sjahbandi, 10-Maciej Gajos, 6-Ramon Bueno; 70-Gustavo Almeida, 25-Riko Simanjuntak (78-Witan Sulaeman 55'), 7-Ryo Matsumura (58-Rayhan Hannan 89')

Cadangan: 52-Jehan Pahlevi, 58-Rayhan Hannan, 27-Dia Syayid Alhawari, 28-Muhammad Alwi Fadilah, 2-Ilham Rio Fahmi, 57-Aditya, 33-Akbar Arjunsyah, 48-Zahaby Gholy, 9-Marko Simic, 24-Resky Fandi, 78-Witan Sulaeman, Cahya Supriadi

Pelatih: Carlos Pena

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved