Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Perayaan Lak Gwee Cap Kauw di Ungaran Hadirkan Replika Naga 500 Meter dan Kirab Budaya

Selain itu, tampak replika naga lampion sepanjang sekitar 500 meter yang menghiasi tangga dari atas ke bawah depan vihara tersebut.

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN -  Berikut ini video Perayaan Lak Gwee Cap Kauw di Ungaran Hadirkan Replika Naga 500 Meter dan Kirab Budaya

Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong menggelar perayaan Lak Gwee Cap Kauw atau Hari Kesempurnaan 2575 Makco Kwan She Im Po Sat selama dua hari, Jumat-Sabtu (26-27/7/2024).

Berlokasi di Vihara Gunung Kalong, Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pihak pengurus yayasan menghadirkan tema “Dragon Cultural Night of Gunung Kalong” dengan sejumlah kegiatan.

Pada kegiatan hari pertama, Jumat, terdapat panggung hiburan yang diisi pertunjukan naga, penampilan tarian daerah, tarian oriental, dan lain sebagainya dari siang hingga malam.

Selain itu, tampak replika naga lampion sepanjang sekitar 500 meter yang menghiasi tangga dari atas ke bawah depan vihara tersebut.

Bagian kepala naga tersebut berada di bawah patung Dewi Kwan Im, sehingga dinilai bisa dinikmati dan dikagumi oleh para pengunjung.

Ribuan orang secara bergantian berkunjung menikmati hiburan dan sajian makanan, serta berfoto di area replika naga.

Sebagian dari mereka juga melaksanakan sembahyang.

Ketua Yayasan TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Tjoa Lie Lie mengatakan, perayaan pada 2024 ini digelar lebih spektakuler dibanding tahun sebelumnya.

Dari data dia, jumlah pengunjung yang datang mencapai 5.000 orang.

“Tujuan kami juga untuk meramaikan wisata di Kabupaten Semarang,” kata dia kepada Tribunjateng.com.

Pada gelaran hari ke-dua, perayaan semakin dimeriahkan dengan prosesi kirab kebudayaan.

Para perwakilan dari TITD se-Indonesia mengikuti kirab dengan mengarak berbagai macam karya seni terkait perayaan Lak Gwee Cap Kauw dari Gunung Kalong menuju Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.

“Jadi kirab budaya ini diikuti kelenteng-kelenteng dari seluruh Nusantara,” pungkas Tjoa Lie Lie. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved