Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dony Tri Pamungkas

Kisah Dony Tri Pamungkas, Anak Penjual Es Kelapa di Boyolali Menjadi Pemain Terbaik Piala AFF U19

Kisah Dony Tri Pamungkas, Anak Penjual Es Kelapa di Boyolali Menjadi Pemain Terbaik Piala AFF U19

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram Dony Tri Pamungkas
Kisah Dony Tri Pamungkas, Anak Penjual Es Kelapa di Boyolali Menjadi Pemain Terbaik Piala AFF U19 

Kisah Dony Tri Pamungkas, Anak Penjual Es Kelapa di Boyolali Kini Menjadi Pemain Terbaik Piala AFF U19 2024

TRIBUNJATENG.COM - Hasil tidak menghianati proses, itulah istilah yang tepat untuk pemain Timnas U19 Indonesia, Dony Tri Pamungkas.

Di bawah asuhan tangan dingin Indra Sjafri, Dony menjadi sosok tangguh.

Bermain sebagai bek sayap, Dony harus naik-turun menjaga pertahanan dan membantu serangan.

Pemain timnas U-20 Indonesia, Dony Tri Pamungkas (kanan), sedang menggiring bola saat bertanding dalam laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam.
Pemain timnas U-20 Indonesia, Dony Tri Pamungkas (kanan), sedang menggiring bola saat bertanding dalam laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

Baca juga: Timnas Indonesia Dikerjai China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tak Ingin Balas Dendam

Selain itu, Dony juga mendapat tugas tambahan sebagai kapten kesebelasan.

Dengan ban kapten melekat di lengannya, Dony berkewajiban memimpin rekan-rekannya menerjemahkan game-plan dari pelatih.

Semua tugas itu dijalankan dengan baik oleh Dony bersama Timnas U19 Indonesia.

Hasilnya, gelar juara Piala AFF U19 2024 pun direngkuhnya.

Tak hanya membawa pulang piala kemenangan, Dony juga menyabet gelar prestisius untuk dirinya sendiri.

Segala jerih payahnya di lapangan juga dibayar lunas dengan menjadi Pemain Terbaik di Piala AFF U19 2024.

Perjuangan Dony Tri Pamungkas

Kisah sukses Dony tidak diraih dengan jalan yang mudah.

Pemuda asal Dusun Tegalrejo, Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Boyolali, itu telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk bisa dipercaya masuk ke squad Timnas U19 Indonesia.

Sejak masih belia, Ia sudah menekuni sepak bola di bawah asuhan kakaknya, Joko Sasongko.

Sang kakak pun bukan sosok sembarangan.

Joko Sasongko tercatat pernah membela Arema Indonesia, Persisam Samarinda, Pelita Jaya hingga Persijatim.

Tak heran rasanya jika Dony bisa sehebat ini mengolah si kulit bundar.

Ternyata bakat sepak bola sudah turun-temurun di keluarga Dony.

Daftar Pemain Timnas U19 Indonesia saat hadapi Thailand di Final Piala AFF U19 2024 di Stadion GBT Surabaya, Senin (29/7/2024).
Daftar Pemain Timnas U19 Indonesia saat hadapi Thailand di Final Piala AFF U19 2024 di Stadion GBT Surabaya, Senin (29/7/2024). (Surya/Habibur Rohman)

Selain ditangani oleh kakaknya, Dony juga masuk ke sekolah sepak bola di Boyolali.

Dikisahkan, Dony kerap berlatih fisik sejak sekolah dasar.

Berlatih di lapangan hingga lari-lari di kawasan Umbul Pengging menjadi menu hariannya.

Beranjak dewasa, Dony mulai rajin mengikuti turnamen dan tarkam.

Kompetisi-kompetisi amatir itu membuat mentalnya semakin kuat saat berjuang di atas lapangan hijau.

Setelah dirasa cukup memiliki bekal, Dony hijrah ke Jakarta.

Ia kemudian bergabung dengan Persija U16 dan berlatih semakin keras bersama Macan Kemayoran Muda.

Bakat Dony semakin bersinar sehingga dilirik oleh Pelatih Timnas Indonesia, terutama Indra Sjafri.

Berasal dari Keluarga Sederhana

Di sisi lain, ada kisah pilu yang menyelimuti kehidupan Dony dalam mengarungi masa berjuangnya di dunia sepak bola.

Dony tidak lahir dari keluarga mapan. Orang tuanya bekerja sebagai penjual es kelapa.

Lapak es kelapa tersebut digelar di depan rumah Dony di Boyolali.

Meski memiliki penghasilan tak seberapa, namun orangtua Dony mendukung penuh cita-cita anaknya.

Terutama dukungan dari sang ayah yang ingin melihat anak-anaknya menjadi pemain sepak bola ternama.

Kini apa yang mereka ikhtiarkan berbuah hasil manis yang bisa dinikmati dan diceritakan hingga generasi mendatang di keluarga Dony yang mencintai sepak bola.

Sayangnya, sang ayag tak bisa melihat saat Dony mengangkat piala Juara Piala AFF U19 2024.

Ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu.
Kini Dony hanya ditemani ibunya, yang senantiasa mendukung dan mendoakan karier sepak bola anaknya.

Terbanglah tinggi Dony Tri Pamungkas!

Tekad Dony Tri Pamungkas

Tetap rendah hati, Dony tak melupakan rekan-rekannya atas prestasi yang dirah Timnas U19 Indonesia.

Menurutnya, ia juga bisa menjadi pemain terbaik juga karena kerja sama tim yang bagus, sehingga tim Merah Putih bisa meraih hasil maksimal di setiap laga.

“Ini semua berkat kerja sama tim semuanya juga,” ujar Dony Tri kepada awak media.

“Tanpa mereka bukan apa-apa,” ucapnya.

Setelah membawa tim meraih gelar juara, Dony mengaku bahwa ia bisa belajar banyak.

Menurutnya, ia mendapatkan banyak pengalaman di ajang Piala AFF U19 2024.

“Banyak pelajaran yang kita ambil dan mungkin itu sebagai pembelajaran kita untuk ke depannya lagi,” kata Dony.

Perjuangan bersama timnas U19 Indonesia di ajang Piala AFF U19 ini telah berakhir.

Untuk itu, ia akan kembali bersama Persija yang akan segera mempersiapkan diri menghadapi Liga 1.

Apalagi Persija juga telah dipastikan gagal melaju ke final Piala Presiden 2024.

Dengan begitu, Dony akan segera bergabung dengan tim.

Pemain berusia 19 tahun tersebut mengatakan bahwa ia akan bergabung bersama tim dengan senang hati.

Bahkan ia mengaku penghargaan yang ia dapatkan di Piala AFF U19 ini akan jadi motivasi besarnya.

Ia bertekad bisa membantu Persija lebih baik ke depannya nanti.

Menurutnya, jadi pemain terbaik di event internasional itu tentu akan jadi motivasi buatnya agar bisa lebih baik ke depan.

Untuk itu, ia bertekad bisa mendapatkan jam terbang tinggi bersama Persija di Liga 1 2024/2025 nantinya.

“Yang pasti ini akan menjadi motivasi saya untuk ke depannya agar bisa lebih baik lagi,” tuturnya.

Bersiap ke Turnamen yang Lebih Bergengsi

Pemain-pemain Timnas U19 Indonesia ini bakal dikembalikan ke klub setelah ASEAN Cup U19 2024 ini.

Namun, pada Agustus mendatang timnas U19 Indonesia direncanakan kembali berkumpul untuk menjalani persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U20 2025.

Tim asuhan Indra Sjafri ini dijadwalkan akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung pada September mendatang.

Dalam ajang ini, tim Merah Putih bergabung dalam Grup F bersama Maladewa, Yaman, dan Timor Leste.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved