Berita Regional
Pelajar 19 Tahun yang Ditangkap Densus 88 di Malang Rencanakan Bom Bunuh Diri di 2 Tempat Ibadah
Pelajar berusia 19 tahun itu hendak bunuh diri dengan menggunakan bahan peledak jenis TAPT (Triaceton Triperoxide).
Mereka masih berstatus terduga teroris.
Keduanya turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Memang ada beberapa orang yang dimintai keterangan, termasuk orangtua atau keluarganya (HOK),” kata Aswin.
Secara terpisah, Ketua RT 1 RW 8 Dusun Jeding, Yulianto, mengungkapkan keluarga diduga berasal dari Jakarta dan tinggal di Batu selama satu tahun terakhir.
Yulianto juga menyebut keluarga tersebut cenderung tertutup.
Ketua RT setempat juga tak mengetahui aktivitas sehari-hari dari keluarga tersebut.
"Yang ngontrak itu kemungkinan tiga gitu. Itu di KK (Kartu Keluarga) orang Jakarta, satu keluarga.
Suami istri sama anak.
Kerjanya apa saya kurang tahu," ungkap Yulianto.
Menurut Yulianto, ayah dari HOK memiliki ciri berjanggut.
Sedangkan ibunya memakai cadar.
Dia menambahkan polisi telah menyelidiki tiga terduga teroris tersebut sejak seminggu sebelum pengamanan.
Yulianto sendiri sebelumnya tidak mengetahui bahwa keluarga tersebut dicurigai terlibat dalam aktivitas terorisme hingga dilakukan pengamanan.
"Polisi sudah ke sini sudah seminggu lalu, belum tahu waktu itu kalau dari kepolisian," katanya.
Rumah kontrakan digeledah
5 Pengakuan Heryanto Kepala Toko Pembunuh Dina Oktaviani: Niat Bantu Berakhir Setubuhi Bawahan |
![]() |
---|
Heryanto Kepala Toko Minimarket Berdarah DIngin, Bekerja Biasa Usai Setubuhi Mayat Dina Oktaviani |
![]() |
---|
Batal ke Orang Pintar, Heryanto Bunuh Dina Oktaviani Sang Bawahan di Rumahnya Sendiri |
![]() |
---|
Tampang Iptu Pulung Kapolsek Aniaya dan Siram Miras ke Anak Buah Gegara Telat Apel Pengamanan MotoGP |
![]() |
---|
Kabar Duka, Abah Ocang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.