Mahasiswa Sastra Inggris UMP Menjadi Penerjemah dari Belanda dalam Proyek BTM Banyumas

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Mahasiswa Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi (FIBK) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Reza Andhika Aryatama dan Amanda Rizqi Wulandari, telah dipercaya sebagai penerjemah untuk Volunteer Expert dari Belanda yang terlibat dalam proyek BTM Banyumas. Keberhasilan ini menandai prestasi gemilang bagi program studi Sastra Inggris UMP dan memperkuat reputasi universitas dalam bidang internasional.

Reza dan Amanda, terlibat dalam proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengembangan masyarakat melalui program bantuan teknis. Mereka bertugas untuk menerjemahkan komunikasi dan dokumentasi antara pihak Belanda dan komunitas lokal di Banyumas, memastikan informasi dapat diterima dengan jelas dan akurat.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi UMP, Dr. Widya Nirmalawati, S.S., M.A. memberikan apresiasi terhadap pencapaian ini. Ia sangat bangga dengan Reza dan Amanda atas kontribusi mereka dalam proyek internasional ini.

“Ini adalah contoh nyata dari bagaimana keterampilan bahasa dan pengetahuan budaya yang mereka pelajari di Sastra Inggris UMP dapat diaplikasikan dalam konteks global," ujar Dr. Widya Nirmalawati saat dikonfirmasi di Purwokerto, Sabtu (3/8/2024).

Sementara itu, Kepala Program Studi Sastra Inggris UMP, Sulasih Nurhayati, S.S., M.Hum. juga mengungkapkan kebanggaannya. Menurutnya, keberhasilan Reza dan Amanda menunjukkan kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan di program studi Sastra Inggris UMP.

“Mereka telah berhasil membuktikan bahwa mahasiswa kami siap untuk menghadapi tantangan internasional dan berkontribusi dalam proyek-proyek global," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pencapaian ini tidak hanya mencerminkan kemampuan individu Reza dan Amanda tetapi juga merupakan hasil dari dukungan dan bimbingan dari fakultas serta program studi. Ini menunjukkan komitmen UMP dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan global.

"Dengan keterlibatan kami dalam proyek ini, kami berharap dapat terus memperluas jaringan internasional dan meningkatkan reputasi UMP di tingkat global," pungkas Sulasih Nurhayati.(tgr)