Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT RI 79

HUT RI ke 79 2024, PLN Rampungkan GIS 150 kV Dayeuhkolot

PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kilo Volt (kV) Dayeuhkolot, yang ditandai dengan suksesnya pros

IST
Sambut HUT RI Ke-79, PLN Rampungkan GIS 150 kV Dayeuhkolot 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kilo Volt (kV) Dayeuhkolot, yang ditandai dengan suksesnya proses pemberian tegangan pertama (energize).

Sejumlah rangkaian pengujian individu dan juga pengujian peralatan (commissioning) oleh PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif), sebelum akhirnya diterbitkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) kepada gardu induk tersebut.

Infrastruktur kelistrikan ini diproyeksikan untuk memasok kebutuhan daya se-Bandung Raya.

Pelaksana Harian (Plh) General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (PLN UIP JBT), Senior Manager Operasi Konstruksi I, Kunto Nugroho menuturkan, gardu induk ini dibangun untuk penguatan sistem penyaluran tenaga listrik di area Bandung, khususnya untuk kebutuhan industri.

Kunto mengatakan, dengan munculnya industri-industri baru di daerah menunjukan pertumbuhan ekonomi yang positif.

“Kami sadari betul munculnya industri-industri baru di wilayah Bandung ini akan sejalan juga dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Industri ini juga pasti membutuhkan pasokan listrik untuk mendukung operasional. Jadi kami pastikan listrik yang kami salurkan akan selalu andal dan berkualitas,” kata Kunto.

Dia menjelaskan, PLN menginvestasikan dana lebih dari Rp 248 miliar untuk membangun GIS 150 kV Dayeuhkolot.

GIS ini didukung oleh dua trafo yang masing-masing berkapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA) sehingga total kapasitas yang dimiliki adalah 120 MVA.

Pada pembangunan GIS ini juga turut disertakan pembangunan 1 Low Level Gantry serta 2 Landing Gantry. Adanya teknologi isolasi gas sulphurhexaflouride (SF6) menjadikan gardu ini lebih efisien dalam penggunaan lahan dibandingkan gardu induk konvensional. Gardu induk ini akan sangat efektif diterapkan di daerah padat penduduk seperti perkotaan.

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (UPP JBT 2), Husni Wardana menjelaskan, bagian yang berhasil di-energize adalah Bay Line arah Bandung Selatan 2, Bay Line arah Cigereleng 2, Bay Trafo 1 (60 MVA), Bay Trafo 2 (60 MVA) dan Bay Couple. Dia juga mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak dan pejuang kelistrikan yang telah berjuang menyelesaikan proyek tersebut.

“Kami berkomitmen penuh dalam menyediakan pasokan listrik yang berkualitas bagi seluruh pelanggan kami. Alhamdulillah, dalam satu bulan ke belakang ini, menyongsong HUT Ke-79 RI, sejumlah pekerjaan berhasil kami selesaikan. Kami juga berharap, dapat secepatnya menyelesaikan proyek lainnya,” imbuhnya. (isw)

Baca juga: Detik-detik Fortuner Terjun ke Jurang di Jalur Bawang-Dieng di Batang, Sempat Berhenti di Tepi Jalan

Baca juga: Rumah 3 Lantai di Bandung Tiba-Tiba Roboh, Warga: Ada Satu Penghuni yang Sedang Tidur

Baca juga: Polisi Buru Pelajar Terlibat Tawuran Jalan Pantura Tlahab Kendal Pelaku Bawa Sajam dan Petasan

Baca juga: 16 Atlet Bulutangkis Jateng Dipoles di Jakarta untuk PON XXI

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved