Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mengapa Harus Menghindari Minum Kopi Sachet? dr. Zaidul Akbar Ungkap Dampak Negatifnya

endakwah sekaligus ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar mengimbau agar masyarakat mengindari minum kopi sachet. Minum kopi merupakan kebiasaan masyarakat

Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Kompas.com
Mengapa Harus Menghindari Minum Kopi Sachet? dr. Zaidul Akbar Ungkap Dampak Negatifnya 

TRIBUNJATENG.COM- Pendakwah sekaligus ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar mengimbau agar masyarakat mengindari minum kopi sachet.

Minum kopi merupakan kebiasaan masyarakat.

Bahkan masyarakat Indonesia kerap minum kopi pagi dan sore hari.

Masyarakat bernaggapan bahwa minum kopi bisa menghilangkan kantuk dan menambah energi.

Minum kopi tentu boleh saja.

Namun, bagaimana dengan kopi sachet?

Kopi sendiri tersedia dalam berbagai jenis, mulai dari kopi murni (biji kopi yang digiling saat akan diseduh) hingga kopi dalam bentuk sachet.

Pasalnya, kopi sachet banyak dijumpai dipasaran dan mudah sekali untuk diseduh.

Karena praktis dan harganya lebih murah, kopi jenis ini lebih banyak diminati daripada kopi murni.

Kendati demikian, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk berhenti minum kopi sachet.

Hal ini dikarenakan dalam kemasan tersebut tidak diketahui apa saja isinya.

"Pagi-pagi biasanya minum kopi, kopi sachetan maaf yang harga 500, 1.000 itu saran saya jangan minum lagi lah itu."

"Itu kan tidak tahu isinya apa, sebagian besar Wallahu a'lam saya tidak tahu isinya apa, tapi sebagaian besar bau kopi sudah tidak ada. Kita cuma minum gula doang di situ sama karbon," terang dr. Zaidul Akbar yang dikutip Bangkapos.com melalui Instagram dr.zaidulakbar_.

Untuk menggantikan kopi sachet, dr. Zaidul Akbar memberikan minuman herbal alternatif yang lebih sehat, yaitu air jahe.

"Ganti dengan apa? Ganti dengan jahe, nanti bisa bikin jahe yang digeprek atau jahe diiris."

"Lalu Anda masukkan daun pandan, sudah itu cukup untuk sarapan pagi, sudah itu minum VCO (virgin coconut oil) satu sendok makan, buah sedikit, itu sarapan namanya," ungkap dr. Zaidul Akbar.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved