Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Imbas Kebakaran, Penumpang KM Kirana I Rute Semarang Sampit Dialihkan ke Kapal Lain

Puluhan penumpang Kapal Kirana I rute Semarang Sampit  dialihkan ke kapal lain. Sesuai jadwal penumpang akan berangkat pada Selasa (13/8/2024).

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kondisi KM Kirana I paska terbakar saat labuh jangkar di perairan Tanjung Emas Semarang    

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- Puluhan penumpang Kapal Kirana I rute Semarang Sampit dialihkan ke kapal lain. Sesuai jadwal penumpang akan berangkat pada Selasa (13/8/2024).

Pengalihan itu dampak dari terbakarnya KM Kirana 1 milik Dharma Lautan Utama (DLU) saat labuh jangkar, pada Minggu (11/8/2024). 

"Pada Minggu 11 Agustus 2024 lalu penumpang yang beli tiket baru sekitaran 40 hingga 50 orang. Kami langsung hubungi dan ikut kapal yang ke arah Kumai Kapal Dharma Rucitra 9 pada Senin 12 Agustus 2024," ujar Kepala Cabang DLU Herman Fajar kepada tribunjateng.com, Selasa  (12/8/2024).

Menurutnya, selain dialihkan ke kapal lain, sebagian penumpang lainnya rute Sampit dijadwalkan ulang keberangkatannya. Penumpang diberangkatkan menggunakan kapal lain jurusan Kalimantan pada Rabu (14/8/2024). 

"Jadi sudah kita hubungi kita reschedule ke kapal lain yang tujuannya ke Kumai. Kalau yang membatalkan kita kembalikan 100 persen," jelasnya.

Baca juga: Ini Penyebab Kapal Kirana I Terbakar Saat Labuh Jangkar di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas

Baca juga: UPDATE 53 Crew Kapal Kirana I Terbakar Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Begini Kondisinya

Agar pelayaran tujuan Semarang-Sampit  tetap berjalan, PT DLU akan menggantikan KM Kirana 1 dengan KM Kirana 3. Sekarang ini, masih dalam proses pengajuan perizinan trayek dan pengajuan kuota BBM ke BPH Migas.

"Mudah mudahan minggu depan sudah, ini masih mengurus  pengajuan kuota BBM ke BPH Migas,  angker, dan trayeknya masih kami komunikasikan dengan perhubungan laut. Mudah mudahan minggu depan sudah ada jadwal, kami upayakan semaksimal mungkin," harapnya.

Selama pengajuan izin, pihaknya telah menyiapkan alternatif lain. DLU terus berupaya memberikan layanan kepada masyarakat dan pelanggan.

"Masih ada alternatif yaitu melalui pelabuhan Kumai, itu ada dua kapal, Dharma Rucitra 9 sama Kirana 0, bisa diakomodasi yang mau ke kalimantan tengah bisa lewat pelabuhan Kumai," tandasnya. (rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved