Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Profil Evandro Brandao Striker Baru PSIS, Jebolan Elit Eropa Tapi Kurang Bersinar di RANS Nusantara

Profil Evandro Brandao Striker Baru PSIS, Jebolan Elit Eropa Tapi Kurang Bersinar di RANS Nusantara

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Ist
Profil Evandro Brandao Striker Baru PSIS, Jebolan Elit Eropa Tapi Kurang Bersinar di RANS Nusantara 

"Saya ingin menyampaikan pertama cepat sembuh Sudi. Saya sedih, dia sangat tidak beruntung dan kami putuskan langsung untuk mencari pengganti Sudi," ujar Gilbert Agius saat dikonfirmasi pada Selasa (13/8) petang.

"Saya langsung mencari pemain mana saja yang musim lalu bermain di Indonesia dan memberi report ke manajemen terkait profil pemain tersebut dan manajemen memberi support ke saya dan merespons dengan cepat."

" Keputusan ini harus cepat dan saya pikir pemain pilihan kami ini pemain yang cukup bagus dan akan beradaptasi dengan cepat karena musim lalu bermain di Indonesia," lanjutnya.

Kondisi Terkini Sudi Abdallah

Tim medis PSIS langsung melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di rumah sakit di Semarang untuk mengetahui kondisi Sudi Abdallah.

Setelah hasil MRI keluar, tim medis pun memiliki diagnosis bahwa Sudi Abdallah mengalami cedera lutut yang cukup serius.

"Untuk kondisi Sudi Abdallah setelah terjadi salah tumpuan saat menyundul bola terdengar suara robek dan langsung merasa nyeri pada lutut kanan."

"Langsung malam setelah pertandingan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut MRI pada Genue/lutut kanan dengan hasil Partial Tear ACL dan Partial tear LCL."

"Terdapat juga cairan bebas yang diduga darah di sendi dan bisa dilakukan arthrocentesis pada sendi untuk memastikan cairan tersebut."

"Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan dan akan dilakukan rawat inap agar dapat terapi lebih lanjut dengan dipercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis," ujar dokter tim PSIS, Radityo Haryo.

Terkait harus dilakukan operasi atau tidak, tim medis PSIS perlu melakukan observasi lebih lanjut.

"Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut, nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas," lanjut Radit.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved