Tragedi Maut, 1 Bocah SD Tewas Saat Kegiatan Gema Pramuka

TRIBUNJATENG.COM - Tragedi maut Hari Pramuka, seorang bocah SD meninggal setelah terjatuh saat mengikuti kegiatan Pramuka.

Peristiwa nahas bocah SD meninggal dalam kegiatan Pramuka itu terjadi di Subang, Jawa Barat.

Tim medis yang berada di acara Pramuka sempat memberikan pertolongan, namun nyawa bocah SD ini tidak tertolong.

Baca juga: Windu Suko Basuki Pimpin Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Kendal

Bocah SD ini sempat dilarikan ke Puskesmas hingga dirujuk ke rumah sakit namun tidak membuatnya terselamatkan.

Usut punya usut terungkap fakta yang menjadi latar belakang bocah SD ini jatuh pingsan lalu meninggal dunia. 

Bocah SD di Subang tersebut meninggal dunia saat kegiatan Gema Pramuka, Senin (12/8/2024).

Korban bernama Kaenu (12) murid kelas 6 SDN Kelapa Dua, Desa Sumur Barang, Kecamatan Cibogo, Subang, Jabar.

Sebelum meninggal dunia, Kaenu terjatuh dan tak sadarkan diri.

Asep Nuroni, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang mengatakan, berdasarkan laporan pihak sekolah dan kecamatan, kata Asep, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat

Saat itu Kaenu berjalan menuju tenda.

Namun tiba-tiba terjatuh dan kejang-kejang hingga tak sadarkan diri.

"Jatuh tanpa tersandung apapun di depan para tenaga medis puskesmas,"

"Saat itu korban langsung kejang-kejang dan pingsan," ujar Asep Nuroni, Selasa (13/8/2024) pagi.

Pihak medis yang kebetulan berada di lokasi langsung sigap mengevakuasi korban ke ambulans lalu dibawa ke Puskesmas Cibogo.

"Karena kondisinya gawat, pihak puskesmas langsung merujuk ke RS Jantung Hasan Medika,"

"Namun sayang nyawanya tak tertolong," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diduga kuat meninggal karena penyakit Jantung.

"Hal tersebut juga dibenarkan oleh orang tua korban, bahwa Kaenu memang memiliki riwayat penyakit jantung dan masih rutin berobat jalan," ucapnya.

Baca juga: Upacara Hari Pramuka di Ponpes Al Barru Wonogiri, Siswa SMP-SMA Bina Insani Gelar Bakti Lingkungan

Mewakili Pemerintah Kabupaten Subang, Asep Nuroni menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian ini.

"Semoga almarhum husnulkhatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucapnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban mengaku ikhlas menerima kematian Kaenu.

Jasad Kaenu pun langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat, Selasa. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kaenu Murid SD di Subang Tiba-tiba Jatuh Saat Akan ke Tenda, Meninggal Dalam Kegiatan Gema Pramuka