FTS UMP Semarakkan Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah dengan Belajar Bahasa Arab

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Teknik dan Sains (FTS) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus memperkuat Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah melalui program rutin belajar Bahasa Arab. 

Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat pagi dari pukul 07.30 hingga 08.30 WIB dan diikuti oleh karyawan serta dosen FTS, yang pada waktu tersebut telah dijadwalkan khusus untuk mentoring mahasiswa.

Wakil Dekan II FTS bidang Keuangan, SDM, dan Sarana Prasarana, Tito Pinandita, S.Si., M.Kom., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Teknik dan Sains dalam memperkuat pemahaman agama melalui pembelajaran Bahasa Arab, yang merupakan bahasa Al-Qur'an dan salah satu bahasa internasional serta resmi di Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

"Pembelajaran Bahasa Arab dasar ini kami prioritaskan karena menjadi bahasa Al-Qur'an, dan kita di AUM Persyarikatan Muhammadiyah merasa penting untuk mendalami bahasa ini," ujar Tito saat dikonfirmasi di Purwokerto, Jum’at (16/8/2024). 

Baca juga: Empat Program Studi di Universitas Muhammadiyah Purwokerto Terakreditasi Internasional

Baca juga: Dukung SDGs, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Luncurkan Program Zero Sampah di Kampus

Baca juga: Lulusan Prodi Bahasa Arab Universitas Muhammadiyah Purwokerto Siap Sebarkan Bahasa Al-Quran

Kegiatan ini juga didukung oleh Wakil Dekan I bidang Akademik dan Wakil Dekan III bidang Kemahasiswaan, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, serta Promosi.

Tito menambahkan bahwa pembelajaran Bahasa Arab menjadi penting karena juga merupakan bagian dari upaya memperkuat nilai-nilai agama dalam lingkungan pendidikan Muhammadiyah.

Pemateri kegiatan, Ustaz Sulhan Arifin, S.Pd., menyampaikan bahwa mempelajari Bahasa Arab memiliki peranan penting dalam menuntut ilmu agama, karena Al-Qur'an, hadits, dan kitab-kitab ulama semuanya ditulis dalam bahasa Arab.

"Allah Ta'ala berfirman: 'Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Qur’an dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya).' (QS. Az-Zukhruf: 3-4). Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anhu juga berkata, 'Pelajarilah bahasa Arab, karena itu adalah bagian dari agama kalian,'" jelas Ustaz Sulhan.

Konsep Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah sendiri mulai mengemuka sejak Muktamar ke-37 Muhammadiyah di Yogyakarta tahun 1968. Konsep ini kemudian disempurnakan pada Muktamar ke-38 di Makassar tahun 1971, dan akhirnya diputuskan pada Muktamar ke-39 di Padang tahun 1974.

Melalui kegiatan belajar Bahasa Arab ini, Fakultas Teknik dan Sains UMP tidak hanya menyemarakkan gerakan tersebut, tetapi juga berupaya memperkuat pemahaman agama di kalangan dosen dan karyawan.

Dengan adanya program ini, Fakultas Teknik dan Sains UMP berharap dapat terus membangun lingkungan akademik yang religius, sekaligus memperkuat komitmen terhadap Gerakan Jamaah dan Dakwah Jamaah yang telah menjadi bagian integral dari perjuangan Muhammadiyah. (ayb/tgr)