Berita Nasional
Direshuffle oleh Jokowi, Yasonna Ungkap Sebenarnya Mau Mundur Bulan Sepetember: Sudah Mau Ajukan
Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna H Laoly mengungkapkan ia sebenarnya memang mau mengundurkan diri sebagai menteri.
TRIBUNJATENG.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan Yasonna H Laoly mengungkapkan ia sebenarnya memang mau mengundurkan diri sebagai menteri.
Rencananya ia mau mundur di pertengahan September.
Namun di akhir Agustus ini, Yasonna sudah kena reshuffle.
Sebelum didepak, Yasonna terlebih dulu dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Daftar Menteri Kabinet Jokowi dari PDIP setelah Yasonna Laoly Didepak, Tersisa 5 Orang
Baca juga: Yang Paling Dikangeni Jessica Wongso Selama di Penjara, Cerita Perasaannya Kembali Pegang Ponsel
Namun dalam pertemuan tersebut Jokowi tidak mengungkap alasan mencopotnya dari kursi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Padahal, Yasonna dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju akan lengser pada Oktober mendatang.
Yasonna mengaku, sebelum resmi dicopot ia telah dipanggil untuk menghadap Jokowi pada Minggu (18/8/2024).
"Eggak ada (penjelasan alasan dicopot). Saya juga enggak mau (nanya)," kata Yasonna saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Menurut Yasonna, jabatan menteri merupakan amanah.
Di sisi lain, sebagai presiden, Jokowi memiliki kewenangan penuh untuk menunjuk atau mengganti pembantunya.
Politikus PDI-P itu menyebut, pihaknya sudah menduga bakal dicopot dari kursi Menkumham.
Oleh karena itu, Yasonna menyatakan lebih dari siap untuk di-reshuffle oleh Jokowi.
Ia bahkan meminta stafnya untuk bersiap-siap dan mengemas beberapa barang-barangnya.
"Kita sudah menangkap sense itu dan kita sudah tahu (bakal di-reshuffle)," kata dia.
Yasonna mengaku, sedianya ia akan mengajukan surat pengunduran diri pada September mendatang.
Sebab, ia harus menyiapkan berbagai dokumen dan persyaratan untuk menjadi anggota DPR RI.
Adapun Yasonna memang mengikuti kontestasi pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) dan lolos ke Senayan.
"Seharusnya saya pertengahan September saya sudah harus mengundurkan diri, saya sudah akan mengajukan pengunduran diri," ujarnya.
Adapun Yasonna menjabat Menkumham selama 10 tahun kurang dua bulan.
Ia mulai menduduki jabatan itu pada 2014 silam atau periode awal kepemimpinan Jokowi.
Posisi Yasonna kini diganti Supratman Andi Agtas, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Perdokjasi Minta Dokter Indonesia Dibekali Ilmu Asuransi Sejak di Bangku Kuliah |
![]() |
---|
Ambisi Politik Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Hampir Ikut Pilkada Pemalang dan Tebo |
![]() |
---|
Ditanya Polisi soal Rambut Palsu, Dalang Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ketahuan deh |
![]() |
---|
Sosok Nyak Sandang Rela Lakukan Ini Demi NKRI, Terima Penghargaan Bintang Jasa Utama dari Prabowo |
![]() |
---|
Tersangka Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN Tambah Jadi 15 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.