Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Ini Alasan Pelatih PSIS Semarang Turunkan Striker Muda saat Lawan Persis Solo

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku senang salah satu pemain muda yang ia turunkan dalam laga melawan Persis Solo.

Tribun Jateng/ Ariel
Aksi striker muda PSIS Semarang Aulia Rahman dalam latihan di Lapangan Wisesa Mranggen, Selasa (20/8/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius mengaku senang salah satu pemain muda yang ia turunkan dalam laga melawan Persis Solo, Sabtu (17/8) lalu memberi kontribusi penting ketika dimainkan.

Pemain yang dimaksud yakni striker belia Aulia Rahman. Pemain yang punya karakter bermain mirip Ramadhan Sananta itu dimainkan di babak pertama dalam laga tersebut.

Hal ini karena bomber utama PSIS Sudi Abdallah mengalami cedera sedangkan pengganti sesama pemain asing, Evandro Brandao belum bergabung dengan tim.

Pilihan Gilbert pada akhirnya mengarah pada Aulia Rahman untuk diturunkan di posisi nomor 9.

Namun demikian, saat dimainkan, beberapa kritikan mengarah kepada pemain muda tersebut.

Gilbert Agius justru menilai jika permainan Aulia belum stabil itu hal yang wajar. Ini karena sang pemain baru menjalani debut di Liga 1.

Belum lagi, dia harus tampil dalam situasi tekanan tinggi dari suporter lawan di lapangan.

"Dia bermain 50 menit di game pertamanya. Tapi yang patut diperhatikan , kami bermain away, di Solo. Pressure tinggi dan stadion full suporter, itu pasti tidak mudah untuk Aulia," kata Gilbert saat ditemui usai latihan PSIS di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (20/8/2024).

Menurut Gilbert, kehadiran Aulia di dalam lapangan juga memberikan tekanan kepada pemain Persis. Dalam catatan Gilbert, Aulia punya dua kans mencetak gol.

"Dia bahkan punya dua peluang, dari umpan Gali dan satu lagi yang sayangnya offside," tambahnya. bisa

Gilbert lalu membandingkan usai Aulia ditarik keluar di babak kedua. Permainan PSIS seakan hilang karena di lini depan tidak ada target man.

"Saat ada Aulia dia bisa jadi dinding dan pengalih perhatian. Bahkan juga target man," sambungnya.

Kemudian Gilbert menegaskan jika mainnya Aulia merupakan bagian dari visi tim pelatih untuk banyak menjajal pemain muda.

"Kita memang ingin memberikan kesempatan lebih untuk pemain muda. Dan kami ingin membantunya untuk performa terbaik," paparnya.

Disisi lain, Gilbert mengaku menyayangkan sosok Sudi Abdallah yang harus cedera.

"Dari awal kita sudah siapkan Sudi sebagai bomber utama, dia pemain bagus, punya daya juang tinggi, sayangnya dia harus cedera," kata Gilbert.

Saat ini PSIS punya striker pengganti Sudi, yaitu Evandro Brandao. Namun pemain Rans Nusantara FC itu tak kunjung bergabung dengan PSIS dalam latihan meskipun sudah tiba di Semarang sejak Mingggu (18/8) lalu.(*)
 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved