Berita Kendal
Detik-detik Polisi Lumpuhkan Aksi Anarkis Massa, Polres Kendal Simulasikan Pengamanan Pilkada 2024
Skenario pengamanan dilakukan Polres Kendal, dimulai dari simulasi penanganan massa ricuh, yang tak terima lantaran gagal menunaikan hak pilih.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Mendekati momentum pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polres Kendal terus mematangkan skenario pengamanan guna mengantisipasi tindak kericuhan.
Skenario pengamanan dimulai dari simulasi penanganan massa ricuh, yang tak terima lantaran gagal menunaikan hak pilih.
Mulanya, aksi protes massa dilakukan secara kondusif.
Hanya saja, beberapa provokator mulai berteriak-teriak dan memicu massa melakukan tindakan anarkis.
Baca juga: 2 Mahasiswi Tewas Kecelakaan di Purin Kendal, UIN Walisongo Semarang Siapkan Kebijakan Baru KKN
Baca juga: Polres Kendal Mantapkan Pengamanan Jelang Pilkada 2024-2025, Netralitas TNI/Polri Ditekankan
Mereka lalu mendesak polisi untuk mempertemukan KPU Kabupaten Kendal, dengan massa yang sudah terlanjur tak terkendali.
Tim Dalmas dan Raimas Polri sempat memukul mundur massa, yang semakin anarkis melempar berbagai benda ke polisi.
Tak berselang lama, massa menjarah muatan mobil warga yang melintas.
Mereka juga menantang polisi dengan senjata tajam berupa celurit yang diacungkan sembari mengendarai sepeda motor.
Polisi akhirnya berhasil meredam emosi massa dan mengamankan beberapa provokator.
Wakapolres Kendal, Kompol Indra Jaya Syafputra mengatakan, serangkaian aksi kericuhan tersebut telah dipetakan secara matang dan menjadi simulasi pengamanan Pilkada Kendal 2024.
"Ini juga bertujuan menunjukkan kepada masyarakat bahwa semua pihak terkait di Kabupaten Kendal siap untuk menjaga agar Pilkada berlangsung damai dan aman," kata Kompol Indra seusai simulasi di depan Stadion Utama Kebondalem Kendal, Kamis (22/8/2024).

Baca juga: PPKO Kamadiksi Udinus Dorong Desa Sendang Sikucing Kendal Jadi Desa Maritim Unggul
Baca juga: Dilema Warga Purin Kendal Soal Kondisi Jalur Pantura Lokasi Tewasnya Mahasiswa UIN Walisongo
Diterangkan lebih lanjut, pihaknya bakal mengerahkan 625 personel, yang didukung oleh 300 anggota TNI dari Kodim 0715 Kendal untuk pengamanan Pilkada 2024.
"Untuk mempraktikkan apa yang telah dilatihkan, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Kendal, solid dalam upaya mengamankan dan menjaga kondusivitas Pilkada 2024," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (22/8/2024).
Kabag Ops Polres Kendal, Kompol Abdullah Umar menjamin seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kendal nihil konflik ketika pemilihan berlangsung.
"Kawasan wilayah rawan konflik di TPS Kendal sementara ini nihil," tegas dia.
tribun jateng
tribunjateng.com
Kendal
pilkada
Polres Kendal
KPU
Kompol Indra Jaya Syafputra
Kompol Abdullah Umar
Khasanudin
Dispermasdes Sarankan Warga Tunggulsari Lapor Bupati Kendal Jika Tuntut Kades Mundur |
![]() |
---|
Balai Desa Tunggulsari Kendal Disegel, Kades Abdul Hamid Jadi DPO Warga Kasus Izin Galian C |
![]() |
---|
Nasib AKP Nundarto Kapolsek Brangsong Ditahan di Rutan Polda Jateng Usai Bersetubuh dengan Janda |
![]() |
---|
Pesan Bupati ke Mahasiswa UMKABA: Kuasai Keterampilan Tingkatkan Mutu SDM Kendal |
![]() |
---|
Komitmen Pemkab Kendal Dukung Kemandirian Santri Perkuat UMKM Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.