Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Palajar Teror Warga Makassar dengan Anak Panah gara-gara Kekasih Direbut Orang

Polisi menangkap tiga pelajar karena melakukan aksi teror di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Net
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Polisi menangkap tiga pelajar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketiganya ditangkap karena melakukan aksi teror dengan anak panah busur terhadap warga. 

Tiga pelajar itu masing-masing berinisial AN (14), MF (15), dan AR (14).

Baca juga: Tawuran di Medan Makan Korban, Remaja Tewas Kena Panah di Mata Kanan

Mereka diciduk polisi di kediamannya di wilayah Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulsel, pada Rabu (21/8/2024) malam.

tiga pelajar melakukan aksi teror
Potongan gambar rekaman CCTV yang memperlihatkan tiga pelajar melakukan aksi teror anak panah busur menyasar rumah warga di Jalan Adipura, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (20/8/2024) malam. (Dokumentasi/Polsek Panakkukang)

Kapolsek Panakkukang Kompol Muhammadi Muhtari mengatakan, aksi teror anak panah busur yang dilakukan para pelaku itu terjadi di Jalan Adipura, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel, pada Selasa (20/8/2024). 

Video aksi para pelaku pun sempat terekam kamera pengawas atau CCTV dan sempat menjadi viral di berbagai platform media sosial. 

"Benar, diamankan tiga pemuda yang statusnya masih pelajar dan masih di bawah umur, terekam CCTV melepaskan anak panah busur," kata Muhtari saat dikonfirmasi awak media, Rabu malam.

Motif teror didasari faktor cemburu

Dari informasi, aksi teror dilakukan para pelaku di salah satu rumah warga.

Saat itu beberapa orang yang berada dalam pekarangan rumah sedang beristirahat.

Tanpa diduga, muncul salah satu pelaku sambil menodongkan dan melesatkan anak panah busur ke arah warga. 

Muhtari mengatakan, para pelaku ini menggunakan sepeda motor berboncengan tiga dan diduga memang sengaja mendatangi rumah warga tersebut. 

"Jadi AN berperan melepaskan anak panah busur ke arah korban, sementara dua lainnya sebagai joki dan menunggu," ucapnya. 

Dari hasil penyelidikan sementara, motif teror anak panah busur tersebut didasari rasa cemburu. 

Di mana, salah satu pelaku diduga sakit hati lantaran kekasihnya direbut oleh pria lain.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved