PSIS Semarang
Klasemen Liga 1 PSIS Semarang Setelah Kalahkan PSBS, Mahesa Jenar Masuk Empat Besar Menggeser Persib
Klasemen Liga 1 PSIS Semarang Setelah Kalahkan PSBS, Mahesa Jenar Masuk Empat Besar Menggeser Persib
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Klasemen Liga 1 PSIS Semarang Setelah Kalahkan PSBS, Mahesa Jenar Masuk Empat Besar Menggeser Persib
TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang perlahan naik ke posisi papan atas klasemen Liga 1 2024-2025, Jumat (23/8/2024).
Kemenangan atas PSBS Biak dengan skor 1-0 mengantarkan Mahesa Jenar meroket ke posisi 4 klasemen.
Bermain di Stadion Moch. Subroto, PSIS Semarang menunjukkan permainan yang solid.

Baca juga: Hasil Akhir Skor 1-0 PSIS Semarang Vs PSBS Biak, Gali Freitas Gojlok Jawara Liga 2
Hasilnya, PSIS Semarang mencetak gol kemenangan dari sepakan keras luar kotak penalti Gali Freitas memanfaatkan umpan dari Riyan Ardiansyah menit ke-71.
Gol sematawayang Gali Freitas berhasil dipertahankan hingga peluit panjang dibunyikan.
Atas kemenangan ini PSIS Semarang berhak mendapat tambahan tiga poin dan naik ke posisi empat klasemen sementara Liga 1.
Poin yang diperoleh Mahesa Jenar saat ini adalah 6 dari 3 pertandingan yang dimainkan.
Posisi PSIS Semarang masih belum aman karena Persija, Persib, Persita dan Persebaya yang berbekal 4 poin masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.
Mereka bisa saja menggeser PSIS Semarang andai memenangkan pertandingan pekan ini.
Di sisi lain, PSBS Biak masih tertahan di papan bawah klasemen, tepatnya posisi ke-17.
Jawara Liga 2 ini belum merasakan kemenangan dari 3 pertandingan yang dijalani.
Tampaknya, kerasnya persaingan di Liga 1 membuat PSBS Biak kesulitan bersaing.
Jalannya Pertandingan
Ambisi meraih kemenangan ditunjukkan oleh kedua kesebelasan.
Sejak awal laga, PSIS dan PSBS memainkan permainan terbuka.
Meski berlangsung dalam tempo sedang, namun kesempatan demi kesempatan sudah diciptakan oleh PSIS dan PSBS.
Di sisi lain, pertahanan kedua kesebelasan juga masih rapi menjaga gawangnya.
Sehingga sampai menit ke-20, belum ada gol tercipta.
Menit ke-27, PSIS Semarang mendapat kesempatan dari bola mati setelah Wildan dilanggar di dekat kotak penalti.
Dewangga yang menjadi eksekutor mampu mengarahkan bola ke sasaran.
Namun kiper Pigai bereaksi cepat dan tanpa kesulitan menangkap bola sepakan Dewangga.
Memasuki pertengahan babak pertama, PSIS Semarang mengubah gaya bermain.
Anak asuh Gilbert Agius bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik.
Namun gameplan Mahesa Jenar tidak berjalan sempurna karena pressing ketat dari pemain PSBS membuat penyerang PSIS kesulitan mengumpan maupun membuka ruang.
Tampak beberapa kali Boubakary Diarra kebingungan mengumpan karena rekan-rekannya tak diberi ruang oleh bek PSBS.
Memasuki 10 menit terakhir, gaya serangan PSIS Semarang mulai membuat bek PSBS kelimpungan.
Gali Freitas mendapat kesempatan emas saat berhadap-hadapan dengan kiper Pigai.
Sayangnya posisi Gali Freitas sudah terjebak offside.
Tak lama kemudian Haykal juga melakukan shoot keras setelah mendapat umpan dari Diarra, namun sepakannya masih melenceng dari gawang.
Diarra yang berkali-kali membagi bola juga mendapat kesempatan menendang, tapi tendangannya melambung tinggi di atas mistar.
Wildan juga tak mau kalah membuat peluang, sepakan kerasnya setelah mendapatkan umpan dari Dewangga yang melakukan overlap membuat Pigai jatuh bangun menepis bola.
Hingga akhir pertandingan babak pertama, tak ada gol tercipta.
Skor masih sama kuat 0-0 untuk PSIS Semarang vs PSBS Biak.

Babak Kedua
PSBS Biak mengawali babak kedua dengan memasukkan dua pemain, Febrianto dan Takuya Matsunaga menggantikan Barnabas Sobor dan Jonata Machado.
Sedangkan PSIS Semarang masih mempertahankan pemainnya yang bertarung di lapangan.
PSBS Biak langsung menyerang dan memaksa PSIS Semarang bertahan.
Berkali-kali pemain Badai Pasifik memberikan tekanan kepada Dewangga dkk.
Peluang terbaik PSBS Biak datang dari Takuya Matsunaga yang melepaskan shoot on goal pertamanya.
Untungnya Adi Satriyo masih sigap di posisi dan mampu mengantisipasi datangnya bola.
PSIS Semarang hanya mengandalkan serangan balik untuk membalas PSBS Biak. Namun upaya Mahesa Jenar belum bisa berbuah hasil karena selalu terlambat melakukan transisi.
Kondisi ini tak dibiarkan bertahan lama oleh Gilbert Agius yang segera memasukkan Riyan Ardiansyah dan Ridho Syuhada menggantikan Tri Setiawan dan Wildan Ramdhani.
Menit ke-63, Septian David mendapat peluang emas setelah mendapat umpan dari Gali Freitas.
Tapi sepakan Septian David melenceng jauh dari sasaran meski tak ada gangguan saat menendang.
Dua menit kemudian Septian David kembali mendapat peluang emas dari umpan Gali Freitas.
Kapten Mahesa Jenar dalam posisi one on one dengan kiper Pigai, namun tendangan Septian David masih bisa dihalau. Peluang emas terbuang sia-sia.
Dua kali membuang peluang, Septian David langsung ditarik keluar dan digantikan Fernandinho.
Menit ke-71, gol yang ditunggu-tunggu suporter PSIS Semarang akhirnya tercipta lewat kaki Gali Freitas memanfaatkan umpan dari Riyan.
Gali Freitas mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya dari luar kotak penalti tak bisa ditangkap oleh Pigai.
Gol Gali Freitas membuat semangat juang laskar Mahesa Jenar bergejolak.
Duet umpan one-two Gali dan Riyan di sepertiga akhir membuat bek PSBS kebingungan.
Namun eksekusi akhir yang kurang klinis membuat skema serangan PSIS gagal membuahkan gol kedua.
Memasuki lima belas menit terakhir waktu normal, PSIS Semarang menurunkan tempo permainan dan menjaga kedalaman.
Gali Freitas juga ditarik keluar digantikan gelandang Taufee Skandari.
Kesempatan ini dimanfaatkan PSBS Biak untuk menyerang di sisa waktu yang ada.
Untungnya, Dewangga dkk masih kokoh menjaga pertahanan meski berkali-kali dihujam tendangan keras dari penyerang PSBS Biak.
Di ujung laga, PSIS Semarang yang bermain pragmatis justru berkali-kali menciptakan peluang matang lewat serangan balik.
Kombinasi serangan via sayap yang dikomandoi Fernandinho berhasil mengalirkan bola ke depan gawang yang diterima oleh Taufee Skandari dan diteruskan kepada Haykal yang datang dari belakang.
Kurang beruntung sepakan Haykal masih bisa dihalau oleh Marckho Sandy Meraudje.
Menit ke-87, Riyan juga melepaskan tendangan keras, namun Pigai masih bisa menghentikan bola.
Boubakarry Diarra juga memegang peran penting saat transisi positif PSIS Semarang di ujung laga.
Dia berkali-kali berhasil memenangkan perebutan bola dan menyerang ke jantung pertahanan PSBS Biak.
Hanya saja serangan di menit-menit akhir PSIS Semarang tak bisa menambah pundi-pundi gol Mahesa Jenar.
Skor 1-0 untuk keunggulan PSIS Semarang bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan Pemain
PSIS Semarang:
Adi Satryo; Joao Ferrari, Roger Bonet, Dewangga, Haykal, Diarra, Tri Setiawan, Lucas Roberto, Septian David, Gali Freitas, Wildan.
Pelatih: Gilbert Agius
PSBS Biak:
JR Pigai; Velazquez, Fabiano, Jaime Xavier, Marckho M, Barnabas S, J. Machado, Nelson Alom, Lugo, Alexsandro, Arganaraz.
Pelatih: Juan Esnáider
(*)
PSIS Semarang
PSBS Biak
PSBS
PSIS
PSIS Vs PSBS
PSIS Semarang vs PSBS Biak
Liga 1
tribunjateng.com
TribunEvergreen
Persib
klasemen Liga 1
Kata Pelatih PSIS Setelah Timnya Kalah dari Persipura |
![]() |
---|
Kalah 2-0 di Kandang Persipura, PSIS Terbenam di Dasar Klasemen Pegadaian Championship 2025/2026 |
![]() |
---|
Hasil Babak II Skor 2-0 Persipura vs PSIS Semarang, Semakin Dekat ke Liga 3 |
![]() |
---|
Hasil Babak II Skor 1-0 Persipura vs PSIS Semarang, Umpan Akurat Boaz Solossa Nggak Ada Obat |
![]() |
---|
Hasil Babak I Skor 0-0 Persipura vs PSIS Semarang, Mahesa Jenar Bermain Lebih Tenang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.