Pembunuhan di Slawi Tegal
Pembunuhan Sadis di Slawi: Pria Tewas Ditebas di Teras Rumah, Tepat di Hadapan Muka Anak Istri
Warga Slawi geger! Nurcholis (45) dibunuh di teras rumahnya di depan istri dan anak. Pelaku masih diburu polisi.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Warga Dukuh Cergomas, RT 03/RW 07, Kelurahan Pakembaran, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, dikejutkan oleh insiden pembunuhan yang terjadi pada Minggu (25/8/2024) sore sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban, Nurcholis (45), tewas akibat serangan brutal dengan senjata tajam di depan keluarganya saat hendak pergi menonton karnaval di Alun-alun Hanggawana, Slawi.
Peristiwa ini pertama kali menyebar luas melalui media sosial, terutama Facebook dan WhatsApp, dengan detail kejadian yang mengerikan.
Dikatakan bahwa saat korban baru saja keluar dari rumah bersama istri dan anaknya, pelaku yang sudah menunggu di teras rumah langsung menyerang korban.
Serangan ini mengakibatkan luka parah di bagian leher korban.
Kasat Reskrim Polres Tegal, AKP Suyanto, membenarkan kejadian ini.
"Korban atas nama Nurcholis mengalami pendarahan hebat di bagian leher akibat serangan senjata tajam. Setelah kejadian, korban sempat dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, namun sayang nyawanya tidak tertolong," ungkap AKP Suyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/8/2024).
Kronologi sementara menunjukkan bahwa pelaku yang sudah dikenal korban sedang berada di teras rumah dalam posisi tiduran saat korban keluar.
Ketika ditanya oleh korban mengenai kehadirannya, pelaku justru menyerang korban tanpa peringatan.
Usai melakukan aksinya, pelaku melarikan diri, meninggalkan sepeda motornya di dekat rumah korban.
Keluarga korban yang menyaksikan kejadian ini sempat mencoba mengejar pelaku, namun gagal karena pelaku berhasil melarikan diri.
Anak korban bahkan sempat melempar pelaku dengan batu bata, tetapi tidak berhasil menghentikannya.
Satreskrim Polres Tegal segera melakukan pengejaran, namun hingga Senin siang, pelaku masih belum ditemukan.
"Kami sudah melakukan penyisiran di beberapa lokasi seperti terminal bus, stasiun, dan pelabuhan, namun belum berhasil menemukan pelaku. Kami akan terus melakukan pengejaran hingga pelaku tertangkap," kata AKP Suyanto.
Mengenai motif pembunuhan, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) termasuk sepeda motor dan senjata tajam yang digunakan pelaku.
Korban, yang dikenal sebagai sosok religius dan mengajar ngaji di lingkungan sekitar, dimakamkan pada Senin pagi (26/8/2024) setelah disalati di Musala Al Hidayah.
Insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga korban, terutama anak-anaknya yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Sementara itu, seorang tetangga yang juga saudara korban, dengan inisial N (38), mengaku mendengar suara keributan dari arah rumah korban saat kejadian berlangsung.
"Saya sempat melihat anak korban melempar batu bata ke arah pelaku yang sedang mengenakan helm. Namun, pelaku tetap berhasil melarikan diri," ujar N.
N juga menambahkan bahwa warga sempat mengejar pelaku yang lari dengan cepat, namun kehilangan jejak.
"Warga melihat pelaku mengenakan kaos putih dengan bekas darah," pungkasnya.
Saat ini, pihak kepolisian fokus melakukan pengejaran dan berharap bisa segera menangkap pelaku untuk mengungkap motif sebenarnya di balik aksi brutal ini.
Baca juga: Ayah Keji! Pelaku Pembunuhan Bayi 2 Bulan di Pekalongan Ditangkap Polisi, Warga Geram
Sosok Kana Ibu Mertua Kakek Tarman Wonogiri: Video Call Tampak Bahagia, Tidak Kabur |
![]() |
---|
Imbas Konflik di RSI Sultan Agung Semarang, Lembaga Mediasi Sengketa Dokter dan Pasien Dibentuk |
![]() |
---|
Kabar Duka, Cindy Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Persiku Kudus Takluk 0-2 Atas PS Barito Putera, Laga Diwarnai Hujan Kartu |
![]() |
---|
Bupati Kebumen Kerja Bakti Bersihkan Alun-alun Pancasila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.