Besok, Paus Fransiskus Bertolak ke Indonesia, Dijadwalkan Bertemu Jokowi di Istana

TRIBUNJATENG.COM JAKARTA – Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, bakal mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan, mulai Senin (2/2) besok hingga 13 September. Paus Fransiskus berada di Tanah Air, pada Selasa (3/8) lusa hingga 6 September.

Paus dijadwalkan bertolak dari Bandara Internasional Roma/Fiumicino, Italia, pada Senin besok, dan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Selasa lusa.

Esoknya, Rabu (4/8), Paus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.

Paus akan mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, untuk melakukan dialog lintas agama, pada 5 September. Pada hari yang sama, Paus akan memimpin Misa Suci di GBK.

Umat yang mengikuti perayaan Misa Suci bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta wajib memiliki gelang tiket.

Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Anthonius Gregorius menyampaikan, umat yang tidak memiliki gelang tiket tidak akan diizinkan masuk ke area stadion GBK.

“Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban acara yang akan berlangsung,” kata Anthonius Gregorius dalam keterangan tertulis, Sabtu (31/8).

Anthonius menambahkan, umat yang hadir diharapkan mempersiapkan seluruh kelengkapan agar Misa Suci bisa diikuti dengan aman dan nyaman bagi umat yang tidak memiliki gelang tiket dapat turut mengikuti perayaan Misa Suci secara live streaming di kanal media sosial Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Selain itu, bakal ada tayangan televisi yang akan di disiarkan dibeberapa televisi nasional serta siaran Misa Suci juga dilakukan melalui jaringan Radio Republik Indonesia (RRI).

Sambutan Jokowi

Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyambut kunjungan Paus Fransiskus di Istana Kepresidenan Jakarta, pada 4 September. Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, menyebutkan bahwa kepala negara Vatikan akan tiba di Indonesia sehari sebelum pertemuan dengan Jokowi.

Andy juga menyatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan upacara resmi kenegaraan untuk menyambut Paus sebelum diterima oleh Jokowi di Istana Merdeka. Selain itu, akan ada kegiatan lain di Istana Negara yang melibatkan Paus dan Jokowi pada hari yang sama.

Dalam pernyataannya, Andi menjelaskan bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya bersifat kenegaraan, tetapi juga memiliki agenda keagamaan. Oleh karena itu, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, akan mendampingi Jokowi saat menerima Paus. (kps/Tribunnews/tribun jateng cetak)