Pikap Bawa Rombongan Ibu-Ibu Pengajian Terjun ke Jurang, 1 Nyawa Melayang

TRIBUNJATENG.COM, MAMUJU TENGAH - Rombongan ibu-ibu pengajian mengalami kecelakaan saat melintas di jalan Tobadak 7, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Mobil pikap Daihatsu Gran Max dengan nomor polisi DP 8505 PZ yang membawa rombongan tersebut  terjun ke jurang sedalam 20 meter.

Disampaikan Kasat Lantas Polres Mamuju Tengah Iptu Ilyas, kecelakaan terjadi di Desa Mahahe, Kecamatan Tobadak, sekitar pukul 08.00 Wita, Minggu (1/9/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Bogor: Motor Bonceng 4 Dihantam Truk, Balita Tewas Terlindas

Dalam kecelakaan tersebut, satu warga yang bernama Yumrotu Sholeha (50) meninggal dunia.

"Iya ada satu yang meninggal.

Saat ini anggota sudah temui korbannya dan evakuasi kendaraan," kata Ilyas kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu siang.

Di tempat lain, Kepala Polsek Tobadak Iptu Samsuddin mengatakan mobil pikap tersebut membawa 14 penumpang yang hendak menghadiri peringatan maulid nabi di Masjid Nurul Jihad.

Namun saat melintas di Jalan Tobadak 7, diduga rem mobil blong, sehingga mobil terperosok ke dalam jurang sedalam 20 meter.

"Saat melintasi jalan yang menurun di Desa Saloadak mobil tersebut mengalami rem blong sehingga tidak dapat dikendalikan dan akhirnya terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter," kata Samsuddin.

Selain satu warga yang tewas, penumpang lain yang terdiri dari 10 orang dewasa dan tiga anak-anak mengalami luka.

Beberapa di antaranya patah tulang.

Sopir yang mengemudikan mobil juga mengalami luka.

Korban luka ringan dirawat di puskesmas Tobadak, sementara korban yang mengalami luka berat telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Mamuju Tengah.

"Korban yang meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka di Desa Saloadak," tandas Samsuddin. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mobil Rombongan Ibu Pengajian Terjun ke Jurang di Mamuju Tengah"

Baca juga: Turis Asing Tewas Kecelakaan Motor di Bali, Berawal Hilang Kendali di Turunan