Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Keberadaan Kaesang Akhirnya Diungkap, KPK Bicara Soal Dugaan Gratifikasi Putra Bungsu Presiden

Misteri keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, akhirnya terungkap

Editor: muslimah
Dokumentasi PSI
Ketum PSI Kaesang Pangarep sapa para kader dan simpatisan saat perayaan HUT ke 9 di stadion Jatidiri Semarang 

TRIBUNJATENG.COM - Misteri keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, akhirnya terungkap.

Sebelumnya, publik penasaran dimana keberadaan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Apakah ia masih berada di Amerika, atau sudah pulang ke Indonesia?

Kaesang sempat dicari-cari setelah mencuatnya dugaan gratifikasi jet pribadi yang ditumpanginya bersama sang istri, Erina Gudono menuju Amerika Serikat (AS).

Erina Gundono dan Kaesang Pangarep tengah menjadi sorotan warganet lantara memamerkan gayanya yang hedon
Erina Gundono dan Kaesang Pangarep tengah menjadi sorotan warganet lantara memamerkan gayanya yang hedon (TRIBUNJATIM)

Baca juga: Misteri Keberadaan Kaesang Setelah Viral Kasus Jet Pribadi, PSI: Nggak Tahu

PSI memastikan, Kaesang telah berada di Jakarta sejak 28 Agustus 2024 lalu.

Bahkan, Kaesang disebut sudah memimpin rapat koordinasi finalisasi dukungan Pilkada di DPP PSI.

Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI, Raja Juli Antoni, ketika ditemui Selasa (3/9/2024).

Raja Juli mengatakan, Kaesang sudah rutin berkantor di kantor DPP PSI di Jalan Wahid Hasyim, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Bila tidak keluar kota, sore atau malam setelah jam kantor, saya secara pribadi selalu bertemu dengan Mas Kaesang, berdiskusi tentang persiapan Pilkada 2024," ucap Raja Juli.

Lantas, setelah keberadaan Kaesang diketahui, bagaimana tindak lanjut KPK atas dugaan gratifikasi sang putra presiden?

Pastikan Usut Dugaan Gratifikasi Kaesang

Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menjamin KPK dapat mengusut dugaan gratifikasi yang menyeret nama Kaesang.

Menurut Nawawi, KPK tetap bisa melakukan pemeriksaan meski Kaesang bukan penyelenggara negara.

"Kita juga hanya melihat Kaesang sebagai bukan penyelenggara negara. Kita harus melihat Kaesang kaitannya dengan penyelenggara negara gitu. Ada keluarganya atau apa," ucap Nawawi, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Nawawi menjelaskan, dugaan gratifikasi Kaesang tidak bisa dianggap secara personal atau individu.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved