Kuliner
Rekomendasi Kuliner Legendaris Wonosobo, Opor Entok Pak Zen, Cita Rasa Khas Pegunungan Dieng
Opor entok menjadi kuliner legendaris masyarakat Wonosobo yang sering dijumpai pada saat Hari Raya Idulfutri atau Lebaran tiba.
Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Opor entok menjadi kuliner legendaris masyarakat Wonosobo yang sering dijumpai pada saat Hari Raya Idulfutri atau Lebaran tiba.
Saat ini tidak perlu menunggu waktu lebaran tiba untuk bisa mencicipi kuliner legendaris yang satu ini di kota dingin Wonosobo.
Warung opor entok Pak Zen siap menyajikan olahan opor entok dengan cita rasa khas kuliner pegunungan yang nikmat.
Baca juga: Nikmati Kuliner Khas Banyumasan di Rumah Makan Mbok Kus Milik H Husen di Purbalingga
Baca juga: Nikmati September dengan Promo Kamar Eksklusif dan Kuliner Lezat di Kimaya Sudirman Yogyakarta
Lokasinya berada di jalur utama menuju kawasan wisata dataran tinggi Dieng sebelum Hotel Horison Dieng atau tepatnya di Jalan Dieng No 11- 13 Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Opor entok di sini terkenal dengan rasanya yang gurih dengan tekstur dagingnya yang empuk. Ada jenis entok khusus yang digunakan.
"Keunggulan kita tekstur yang empuk, ukuran yang besar, dan cita rasa yang bisa masuk di lidah masyarakat Wonosobo. Jenis entok jengger kita pilih karena ukurannya yang gede, dagingnya yang ngga terlalu keras," jelas Zen kepada tribunjateng.com, Rabu (4/9/2024).
Resep opor entok Pak Zen merupakan warisan leluhur yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh keluarganya.
Adapun bumbu-bumbu alami daerah pegunungan yang digunakan seperti kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, serta bumbu rahasia warisan keluarga Pak Zen agar daging entok tidak berbau amis.
Tak heran, warung entok Pak Zen ini selalu ramai didatangi pengunjung lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke dataran tinggi Dieng.
"Satu hari kita bisa menghabiskan 20-25 ekor entok," ungkapnya.
Tidak hanya opor entok, warung entok Pak Zen juga menyediakan menu tambahan yang tak kalah nikmat seperti entok goreng, rica-rica ayam, kenci rebus, kenci kress dan sambal ijo gosrek yang sangat diminati pengunjung.
"Sambal di sini luar biasa mantap, pedas khususnya yang sambal ijo. Sangat istimewa nasi, lalapan, dan sambal bisa ambil sendiri," ucap Deni pengunjung warung entok Pak Zen.
Tidak hanya cocok untuk menu sarapan setelah berburu sunrise, opor entok Pak Zen juga sangat cocok untuk menu makan siang dan makan malam.
Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, mulai dari Rp 20.000-Rp 30.000 saja tiap porsinya. Warung entok Pak Zen buka dari pukul 08.00 WIB-20.00 WIB. (ima)
| Cita Rasa Gudeg Koyor Mbok Sireng, Laris Manis di Hari Pertama Waroeng Semawis Dibuka Kembali |
|
|---|
| Mencicip Cita Rasa Unik Teh Bunga Kopi, Inovasi Minuman Sehat Dari Kampoeng Kopi Banaran |
|
|---|
| Rekomendasi Kuliner untuk Menjamu Klien Bisnis: Perpaduan Rasa dan Suasana yang Tepat |
|
|---|
| Rekomendasi Kuliner Khas Jepara, Lontong Gebyur Seporsi Cuma Rp 10 Ribu |
|
|---|
| Rekomendasi Kuliner Receh di Tegal, Cuma Sepuluh Ribu, Rasa Gurih Asin Segar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.