Berita Kota Semarang
Tarif Baru per Kantong Darah di Kota Semarang Rp 490 Ribu, Pasien BPJS Kesehatan Lebh Murah
"Tarif secara umum Rp 490 ribu per kantong darah. Namun ada perkecualian pasien BPJS Kesehatan," tuturnya, kepada tribunjateng.com, Rabu (4/9/2024)
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG- UDD Palang Merah Indonesia (PMI) sosialisasikan tarif baru biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) kepada rumah sakit jejaring di Kota Semarang.
Kepala UDD PMI Kota Semarang, dr Nevi Seftaviani,MMR mengatakan sosialisasi telah dilakukan kepada rumah sakit jejaring PMI Kota Semarang pada Selasa (3/9/2024) lalu.
Sosialisasi itu dalam rangka memberikan penjelasan tarif BPPD baru yang telah diinstruksikan Kemenkes dan PMI pusat.
"Tarif secara umum Rp 490 ribu per kantong darah. Namun ada perkecualian pasien BPJS Kesehatan," tuturnya, kepada tribunjateng.com, Rabu (4/9/2024)
Menurutnya, pasien BPJS Kesehatan per tanggal 1 Agustus 2024 terdapat tarif khusus dengan ketentuan pasien Thalasemia Mayor, Kanker (leukimia) dan hemodialisis pada pelayanan rawat jalan BPPD ditetapkan Rp 360 ribu per kantong darah.
Jatah per pasien maksimal empat kantong darah per bulan.
"Di luar kriteria tersebut BPPD ditetapkan Rp 490 ribu per kantong darah," jelasnya.
Baca juga: Klinik Khusus Layanan Hematology Onkologi PMI Kota Semarang Diresmikan
Sementara itu, Sekretaris Pengurus PMI Kota Semarang, Ratnaningdyah Hasna Zahari mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kota Semarang telah berpartisipasi bulan dana PMI.
Hingga 2 September 2024 PMI Kota Semarang mendapatkan Rp 3.309.000.000 dari pengumpulan bulan dana PMI.
"Ke depan dari bulan dana PMI itu akan dikembalikan ke masyarakat yang diwujudkan melalui penyaluran air bersih, dan masyarakat bisa mengajukan ambulance gratis," imbuhnya.
Ratna mengatakan bulan dana PMI 2024 bertajuk humanity for green life. Bulan dana PMI 2024 di ketuai Dandim 0733 Kota Semarang Letkol Indarto. Bulan dana PMI 2024 dimulai tanggal 1 Juli 2024 dan diperpanjang satu bulan hingga 31 Agustus 2024.
"Kegiatannya penanaman 11 ribu pohon. Penanaman melibatkan masyarakat, relawan, dan relawan tergabung Palang Merah Remaja (PMR)," tuturnya.
Ia menuturkan pada kegiatan itu, PMR tingkat SMP mendapat penghargaan Adi Wiyata. Pada bulan dana itu, PMI Kota Semarang memberikan dukungan dengan menyuplai bibit tanaman kepada relawan PMR di masing-masing sekolah.
"Penutupan akan diselenggarakan pada tanggal 21 September 2024 setelah ulang tahun PMI pada 17 September 2024. Pada penutupan itu akan membagikan pohon, dan menebar bibit ikan di waduk Jatibarang. Kami juga akan mengadakan pemilihan Duta Kemanusiaan," imbuhnya.(rtp)
Pembahasan Raperda RPJMD Kota Semarang Jadi Prioritas, Sesuaikan Visi Misi Wali Kota Terpilih |
![]() |
---|
TERUNGKAP, Ini Penyebab Sepeda Motor Jupiter Z Ada di Tumpukan Sampah Gunungpati Semarang |
![]() |
---|
VIRAL, Aksi Nekat Pengendara CBR Pelat Merah Pukul Operator SPBU, Gegara Tak Boleh Isi Pertalite |
![]() |
---|
Duduk Perkara Sejoli Lawyer Saling Lapor ke Polisi, Sama-sama Laporan Jadi Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
Luasan Wilayah Banjir dan Rob di Semarang Masih Tersisa 3,43 Persen, Ini Upaya Pemkot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.