Habib Jafar ke Istiqlal Temui Paus Fransiskus, Ungkap Kenangan Terindah dan Minta Jaga Toleransi

Habib Jafar ke Istiqlal Temui Paus Fransiskus, Ungkap Kenangan Terindah dan Minta Jaga Toleransi

TRIBUNJATENG.COM- Habib Jafar tampak hadir menyambut Paus Fransiskus yang datang ke Indonesia dan berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Tampak ada beragam momen hangat dan penuh haru mewarnai kedatangan Paus Fransiskus yang bisa dirasakan oleh masyarakat, tak terkecuali Habib Jafar.

Baca juga: Tanggapi Pernyataan Mami Ipel Bongkar Kondisi Philo, Azizah Salsha: Jangan Adu Domba

Baca juga: Maling Butuh Waktu 2 Jam, Wanita Ini Kemalingan Seluruh Isi Rumah Diangkut

Baca juga: Viral Detik-detik Pasangan Suami Istri Mendapat Hadiah Kecil dari Paus Fransiskus dari Dalam Mobil

Baca juga: Viral Video Ancam Culik Wartawan, Bodyguard Atta Halilintar Akhirnya Minta Maaf: Saya Merasa Salah

Melalui akun sosial media instagram miliknya yakni @husein_haidar tampak mengunggah sebuah video pada Kamis (5/9/2024) dengan keterangan bertuliskan:

“Kenangan terindah dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia di mata saya adalah ketika Imam mencium dahi Paus, Paus mencium tangan Imam. Jagalah momentum toleransi dan persaudaraan ini selamanya di Indonesia.” Tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Tampak dalam video berdurasi 1 menit 13 detik tersebut, Habib Jafar tampak mengungkapkan jika dirinya mendapat undangan untuk menghadiri jumpa Paus Fransiskus dalam silaturahmi tokoh agama.

Diungkap oleh Habib Jafar jika dirinya merasa malu menaiki mobil sementara Paus Fransiskus menaiki mobil sederhana.

Sehingga, Habib Jafar akhirnya pergi ke Masjid Istiqlal dengan menggunakan ojek online.

Habib Jafar tampak mengungkap jika Paus Fransiskus merupakan sosok yang hangat pada semua orang.

Tak hanya itu, diungkapkan oleh Habib Jafar jika Paus Fransiskus menyampaikan beberapa pesan terkait adanya krisis di dunia sehingga menghimbau agar agama tidak menjadi krisis tambahan.

Habib Jafar juga mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus melalui videonya, terkait kepercayaannya pada Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslim.

Paus Fransiskus tetap aman mengendarai mobil anti peluru dengan kaca jendela yang selalu terbuka selama perjalanan.

Hal tersebut menunjukkan jika Indonesia dengan keberagamannya memiliki toleransi yang cukup tinggi.

(*)