Wonosobo Hebat
Siap Siaga! Diskominfo Wonosobo Latih Pegawai Hadapi Ancaman Kebakaran
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan menghadapi situasi darurat, Diskominfo Wonosobo menggelar simulasi tanggap bencana kebakaran, Jumat (6/9/2024).
Pelatihan tanggap darurat kebakaran yang melibatkan BPBD Kabupaten Wonosobo, diikuti seluruh pegawai di halaman Kantor Diskominfo Wonosobo.
Kepala Diskominfo Wonosobo Fahmi Hidayat menyebut, pelatihan ini dilakukan tanpa sepengetahuan pegawai sehingga simulasi lebih natural.
Baca juga: Cegah Kebakaran Hingga Gangguan Kamtibmas, Kapolres Jepara Edukasi Warga Lewat Jumat Curhat
Menurutnya untuk mencegah kejadian kebakaran dan mengurangi dampak yang ditimbulkannya, diperlukan tingkat pengetahuan tentang api yang memadai.
Menurutnya, Diskominfo sebagai instansi pemerintah yang memiliki peran menyampaikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, diharapkan juga tanggap terhadap bencana yang terjadi tanpa adanya tanda-tanda sebelumnya.
"Harapannya, seluruh pegawai Diskominfo memiliki keterampilan yang memadai dalam menghadapi situasi darurat, sehingga dapat meminimalisir kerugian baik secara materiil maupun korban jiwa,” terangnya.
Sementara itu Kalak BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo yang langsung memimpin simulasi ini menyebut, kegiatan semacam ini sebagai langkah antisipasi yang bagus.
Disampaikannya, simulasi ini mencakup skenario kebakaran yang terjadi di salah satu gedung perkantoran Diskominfo.
"Para peserta diminta untuk melakukan evakuasi sesuai jalur yang telah ditentukan, memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), serta memberikan pertolongan pertama kepada korban luka,” jelasnya.
Baca juga: Kemarau Panjang Jadi Penyebab Kebakaran di Kudus, BPBD Kudus Imbau Masyarakat
Jelas Dudy, pihaknya juga memberikan evaluasi terhadap respon karyawan Diskominfo saat terjadi kebakaran.
Selanjutnya ia juga memberikan pelatihan apa yang harus dilakukan saat terjadi kebakaran.
Tidak hanya itu, para karyawan berkesempatan langsung untuk praktik menggunakan alat pemadam seperti APAR maupun cara manual menggunakan kain basah. (ima)