Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Taipei Open 2024

Hasil Final Taipei Open 2024: Ana/Tiwi Raih Juara Setelah Memenangkan Perang Saudara di Laga Puncak

Hasil Final Taipei Open 2024: Ana/Tiwi Raih Juara Setelah Memenangkan Perang Saudara di Laga Puncak

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PBSI
Hasil Final Taipei Open 2024: Ana/Tiwi Raih Juara Setelah Memenangkan Perang Saudara di Laga Puncak 

Hasil Final Taipei Open 2024: Ana/Tiwi Raih Gelar Juara Setelah Memenagkan Perang Saudara di Laga Puncak

TRIBUNJATENG.COM - Ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, berhasil menjadi juara Taipei Open 2024, Minggu (8/9/2024).

Ana/Tiwi keluar sebagai pemenang dalam laga final bertajuk derbi Indonesia pada laga final Taipei Open 2024.

Ana/Tiwi sukses meredam permainan berbahaya rekan sendiri yang ditunjukkan oleh Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi (PBSI)

Baca juga: Kronologi Maarten Paes Bisa Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Sumardji: Ketum PSSI Mengusahakan

Kedua pasangan ganda putri Indonesia itu menunjukkan duel ciamik dan alot pada laga yang digelar di Taipei Arena, Taiwan.

Kemenangan dua gim langsung akhirnya diraih Ana/Tiwi dengan skor 21-15, 21-16 dalam tempo 49 menit.

Jalannya Pertandingan

Tiga kesalahan beruntun dari Jesita dan Febi langsung menghasilkan keunggulan tiga poin untuk Ana/Tiwi pada awal laga.

Kesalahan juga dilakukan Tiwi saat penempatan bolanya terlalu menyamping untuk menghasilkan poin pertama bagi Jesita/Febi.

Lagi, servis yang sangat tipis dari Tiwi membuat Febi melakukan kesalahan sendiri yang terlihat terburu-buru. Ana/Tiwi memimpin 6-2.

Ana/Tiwi terus memancing Febi untuk melakukan kesalahan sendiri yang tampak memang kurang cukup sabar di depan net. Keunggulan terus diperbesar menjadi 9-3.

Keunggulan Ana/Tiwi bertahan cukup aman sampai interval gim pertmaa dengan skor 11-4.

Selepas jeda, Jesita/Febi bermain lebih solid hingga mampu memaksa permainan reli-reli panjang.

Jesita/Febi mulai mampu memberikan perlawanan yang alot walau Ana/Tiwi masih tetap memimpin hingga skor 14-7.

Benar saja, Jesita/Febi berhasil mengejar setelah mencetak enam poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 13-14.

Jesita tampil sigap di depan net, sementara Febi agresif di lini belakang dengan melepaskan smes-smes keras.

Namun, pertahanan yang sulit ditembus ditunjukkan Ana/Tiwi saat mereka digempur bertubi-tubi hingga mampu membalikkan situasi serangan dan berhasil mencetak poin untuk memperlebar skor menjadi 15-13.

Ana/Tiwi akhirnya berhasil keluar dari tekanan dan melesat untuk merebut gim pertama dan hanya memberikan kesempatan Jesita/Febi hanya menambah dua angka saja.

Memasuki gim kedua, Ana/Tiwi kembali memulai dengan performa kuat yang langsung mencetak lima poin beruntun. Keunggulan mereka bahkan diperbesar hingga skor 8-2.

Jesita/Febi tak menyerah begitu saja usai mereka memperkecil skor menjadi 6-9, tetapi Ana/Tiwi masih mempertahankan keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor 11-6.

Selepas jeda, Jesita/Febi kembali mengancam usai memangkas ketertinggalan menjadi 10-12.

Namun, Ana/Tiwi lagi-lagi mampu menjauh untuk memimpin hingga skor 16-11. Febi sempat mendapatkan perawatan ketika pinggangnya harus mendapatkan semprotan pereda nyeri.

Meski begitu, Jesita/Febi tetap tampil solid dengan sulit untuk dimatikan, mereka bahkan memperkecil skor lagi pada 15-18.

Duel justru semakin panas saat smes keras Febi dari depan net mengenai kepala Tiwi.

Tiwi langsung membalas dengan satu smes keras untuk menghasilkan match point pada 20-16.

Satu smes keras Jesita yang menabrak net akhirnya menyudahi laga sekaligus menghasilkan gelar juara kedua tahun ini bagi Ana/Tiwi yang diraih secara berturut-turut setelah Australian Open.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved