Pundit Vietnam 'Angkat Topi' untuk Timnas Indonesia, Bintang Kejora Bukan Saingan Garuda Lagi

Pundit Vietnam 'Angkat Topi' untuk Timnas Indonesia, Bintang Kejora Bukan Saingan Garuda Lagi

TRIBUNJATENG.COM - Pundit asal Vietnam, Quang Huy, memuji kualitas Timnas Indonesia.

Menurut Quang Huy, Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat.

Ia menambahkan, Vietnam saat ini tidak bisa dibandingkan dengan Timnas Indonesia.

Baca juga: Alasan Mees Hilgers Gabung Timnas Indonesia Meski Dulu Sempat Menolak, Ada Peran Kakak Irfan Bachdim

Pujian Quang Hay datang setelah timnas Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi.

Duel antara timnas Indonesia vs Arab Saudi terlaksana di Stadion King Abdullah Sports, Jeddah, Kamis (5/9/2024).

Ini merupakan matchday pertama Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pada kesempatan tersebut, timnas Indonesia mampu mencuri satu poin usai mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Hasil ini tentu menjadi sebuah kejutan.

Pasalnya, tim asuhan Shin Tae-yong sanggup mengimbangi negara langganan Piala Duina.

Selain itu, kedua negara juga terpaut jauh di ranking FIFA.

Timnas Indonesia kini tercecer diurutan ke-133.

Di sisi lain, Arab Saudi bertengger diurutan ke-56.

Lebih lanjut, Quang Hay menilai penampilan apik timnas Indonesia tak terlepas dari peran pemain naturalisasi yang langsung tampil apik di lapangan.

"Indonesia bagus, mereka bermain sangat berbeda sekarang karena kekuatan mereka sangat berbeda."

"Hampir semua pemain naturalisasi," kata Quang Hay, dikutip dari Soha.

Lebih lanjut, Quang Hay memuji strategi timnas Indonesia.

Strategi yang dimaksud yakni menyiapkan skuad senior di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia.

Tim Merah Putih lalu berencana memanggil pemain U-23 di ajang ASEAN Cup 2024 yang digelar akhir tahun ini.

Quang Hay berpendapat skuad timnas Indonesia yang senior sangat mengerikan.

Bahkan, Quang Hay mengakui timnas Indonesia berada di level yang berbeda dengan Vietnam sehingga tak layak dibandingkan.

"Mereka juga punya strategi yang sangat jelas untuk mengembangkan sepak bola di Kualifikasi Piala Dunia 2026 semuanya pemain naturalisasi."

"Piala AFF memperbolehkan pemain muda dalam negeri untuk bermain."

"Pemain yang bermain di Eropa hanya bisa kembali sesuai jadwal FIFA, pemain naturalisasi Indonesia sudah lebih unggul dari kita."

"Jadi jangan bandingkan dengan mereka," ujar Quang Hay.

(*)