Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Konsumsi Atlet PON Terlambat bahkan Ada Makanan Basi, Ini Penyebabnya

PB PON XXI Aceh-Sumut Wilayah Aceh mengakui keterlambatan dalam proses pengantaran makanan untuk para atlet. 

Kompas.com/Zuhri Noviandi
Konferensi pers PB PON Wilayah Aceh terkait permasalahan konsumsi di media center PON Aceh, Kamis (12/9/2024). 

Namun, kenyataan di lapangan, meski makanan sudah tidak layak, tetap dikonsumsi.

Sehingga, pihaknya tidak bisa lagi untuk melakukan pemeriksaan terkait kondisi makanan tersebut.

"Seperti contoh, misalnya di dalam kotak (makanan) itu ada dikatakan basi atau bauk. Ya, memang, kita melihat bahwa bau itu dari sayur yang ada," katanya. 

Meski demikian, saat mereka menemukan hal tersebut, panitia langsung memerintahkan vendor untuk menggantinya dan direspons dengan cepat.

"Jika lokasi dekat maka akan cepat diterima. Namun, jika lokasinya jauh, butuh waktu pengantaran sehingga menyebabkan sering terjadi keterlambatan," sebutnya. 

Koordinasi LO

Diaz menjelaskan, pihaknya sudah memanggil para LO dan menyosialisasikan terkait tata cara memesan makanan sebelum pertandingan dimulai.

"Misalnya ada satu venue yang mulai bertandingnya besok, maka hari ini semua LO di bidang pertandingan itu kita minta untuk semuanya hadir. Kita sosialisasikan bagaimana cara menginput atau mengorder makanan untuk atlet sehingga tidak terjadi keterlambatan," ujarnya. 

Namun, kendala di lapangan, beberapa lokasi atau hotel kondisi internetnya bermasalah sehingga menyebabkan eror.

Tidak sedikit dari LO pertandingan langsung menghubungi admin untuk menginput secara manual.

LO pertandingan memesan dan mengupdate jumlah makanan dan lokasi atlet berada.

Sementara LO konsumsi, sifatnya hanya menerima dan mengantar makanan.

"Kalau LO konsumsi itu sifatnya harian, mereka melekat dan tanggung jawabnya pada kami. Karena merekalah penerima makanan yang diantar oleh vendor," ucap Diaz.

"Terkait kendala LO, saya pikir di pihak penyedia juga ada keterlambatan. Saya melihat karena memang pada saat pengantaran, terutama pada jam-jam sibuk itu akan sangat berpengaruh terkait dengan waktu pengantaran terutama di siang hari," tambahnya. 

Begitu juga saat pagi hari. Diaz melihat banyak atlet dari masing-masing daerah sudah terbiasa sarapan pada rentang waktu pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved