Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Korban Kebakaran di Banyumas, Sunardi Dapat Bantuan dari Beyond Banyumas

Nasib malang menimpa Sunardi (35), warga Kelurahan Sumampir RT 4 RW 3, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas yang ludes terbakar. 

Ist. Beyond Banyumas
Sunardi (35), warga Kelurahan Sumampir RT 4 RW 3, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas yang ludes terbakar saat menerima bantuan dari Beyond Banyumas, Minggu (15/9/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Nasib malang menimpa Sunardi (35), warga Kelurahan Sumampir RT 4 RW 3, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas yang ludes terbakar. 

Akan tetapi untungnya ada Beyond Banyumas yang hadir membantu dan bagai oase di gurun pasir.

Apalagi bantuan dari Pj Bupati yang tak kunjung terealisasi, Beyond Banyumas langsung turun mendistribusikan material untuk rumah korban. 

Baca juga: Cepatnya Api Hanguskan 2 Rumah di Karanganyar, Pemilik di Dapur Tapi Tak Tahu Ada Kebakaran

Founder Beyond Banyumas, Reihan Dewana, menyampaikan Beyond Banyumas merespon informasi dari media dan laporan dari relawan, mengenai kondisi korban. 

Pihaknya langsung bergerak karena mengingat pentingnya kebutuhan tempat tinggal. 

"Kita (Beyond Banyumas) memang ada program sosial kemasyarakatan, semacam baksos gitu. 

Nah mengetahui kondisi pak Sunardi, jadi kami tergerak turun, apalagi mengenai kebutuhan tempat tinggal, jadi kami berupaya menyegerakan," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (15/9/2024) sore. 

Disaat kondisi pilu atas musibah yang dialami, bantuan sangat diharapkan baginya. 

Apalagi dia telah mendengar janji dari Pj Bupati yang menyebut akan memperbaiki rumahnya. 

Namun, sudah lebih dari sepekan tidak ada tanda-tanda merealisasikannya. 

"Kita tidak bermaksud bersaing atau gimana, tetapi urusan kemanusiaan harus diatas segalanya. 

Saya yakin, bantuan banyak berdatangan, dan itu bagus, sebab kolaborasi adalah kunci, untuk kegiatan sosial bukan kompetisi," katanya.

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Idan menyampaikan, Beyond memutuskan memberi bantuan berupa atap, tentu hasil komunikasi dengan Sunardi

Kembali bisa menempati rumahnya adalah harapan besar bagi dia dan keluarga. 

"Kita upayakan membuat atap agar bisa kembali ditinggali oleh pak Sunardi dan keluarga. 

Papan panggonan atau rumah kan salah satu kebutuhan yang mendasar bagi manusia," imbuhnya.

Raut muka bahagia campur haru nampak jelas dari Sunardi, ketika mengetahui rumahnya akan diperbaiki. 

Ucap syukur dan terimakasih tak henti-henti dia lakukan.

Bukan hal yang berlebihan, mengingat sudah lebih dari sepekan dia ikut menumpang di rumah adiknya. 

"Saya sangat berterimakasih, akhirnya bisa menempati rumah kembali, senajan rumah kecil, tapi ini sangat berarti bagi saya dan keluarga," ungkapnya. 

Dia juga menyampaikan, kebanggaan atas apa yang dilakukan oleh beyond. 

Di Kabupaten Banyumas ada kelompok anak muda yang peduli dengan kegiatan sosial semacam ini. 

"Semoga beyond dan mas Reihan terus istiqomah untuk kegiatan sosial, terus dilancarkan usahanya dan diberikan kesehatan serta keselamatan, sungguh saya sangat tersentuh dengan kegiatan anak muda yang seperti ini," ucapnya.

Ternyata Sunardi (55), warga Desa Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara ini sudah sepekan harap-harap cemas.

Saat kunjungannya Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro, dijanjikan akan memperbaiki rumahnya yang ludes terbakar. 

Namun sampai saat ini belum juga ada tanda tanda adanya pemenuhan janji. 

Padahal dia sudah sangat berharap akan bisa kembali menempati rumah bersama anak dan istrinya. 

"Kulo seg nunggu (Saya sedang menunggu) keputusan Pemda. 

Itu (Bantuan 10 juta) belum sampai ke saya. Pak Pj kesini cuma nengok dan bingkisan," jelas Sunardi, Minggu (15/09/2024) pagi. 

Bukan dia tidak bersyukur atas perhatian dan pemberian bingkisan. 

Tetapi mendengar akan dibantu diperbaiki rumahnya, tentu menjadi pengharapan besar bagi dia dan anak istrinya. 

"Menjanjikan mau diperbaiki rumahnya, sudah diukuri, tapi belum ada keputusan hari ini," ujarnya. 

Kondisi ini menjadikan dia bimbang. 

Sebab, ada beberapa kelompok yang akan memberikan bantuan, sementara dia tolak. 

Sebab, dia takut menyalahi aturan, karena sudah dijanjikan oleh Pemkab. 

"Ada Ormas lainnya yang mau membantu, tapi saya tahan karena belum pasti kapan pelaksanaanya dari Bupati. 

Nanti kalau mendahului Bupati nanti saya salah, jadi saya menunggu keputusan Bupati mau kapan," kata dia. 

Diketahui, rumah satu-satunya milik Sunardi, yang beralamat di Kelurahan Sumampir RT 04 RW 03, Kecamatan Purwokerto Utara, ludes terbakar, Jumat (6/9/2024) malam. 

Sementara ini, dia tinggal di rumah adiknya yang tak jauh dari rumahnya yang terbakar. 

Meskipun tidak terlalu nyaman, namun dia tidak ada pilihan lain. 

"Ya meskipun adik yah, tapi karena sama sama sudah punya keluarga ya tidak enak, tetep ada rikuh," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono menyampaikan, bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran rumah milik Sunardi (35), sekitar pukul 22.41 WIB. 

Ada seorang kurir yang datang ke kantor memberitahukan rumah di RT 4 RW 3, Kelurahan Sumampir mengalami kebakaran.

Baca juga: Video Kebakaran 5 Kios Depan Pasar Gabus Pati Kerugian Rp 5 Miliar

Andaru menambahkan, dari informasi tersebut, pihaknya langsung menerjunkan satu truk pemadam kebakaran dari Pos Induk dan satu truk pemadam kebakaran dari Pos Damkar Kembaran. 

"Pemadaman selesai dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa. 

Namun, untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," terangnya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved