Berita Nasional
Arsjad Rasjid Minta Tolong ke Jokowi dan Prabowo soal Kisruh Kadin, Istana Bantah Cawe-cawe
Istana membantah campur tangan pemerintah dalam kisruh yang terjadi di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Dan kini memunculkan dualism
Arsjad Rasjid yakin pemerintah akan netral dalam Kisruh kepengurusan Kadin. Pihaknya kata Arsjad berpedoman pada peraturan yang berlaku. Termasuk mengenai hubungan pemerintah dengan Kadin.
"Saya kembali kepada undang undang saja bahwa dalam konteks aturan Kadin saja pemerintah itu dalam konteks pengawasan kepada Kadin," katanya.
Menteri Hukum dan HAM RI Supratman Andi Agtas menegaskan kalau persoalan di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sejatinya sudah selesai. Kata Supratman, hal itu ditandai dengan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Periode 2024-2029.
"Kalau kami di pemerintah ya, ini kan urusan internal Kadin sebenarnya. Dan sudah diselesaikan dengan keputusan munaslub yang ada," kata Supratman.
Menurut Supratman, sejatinya Kemenkumham mewakili pemerintah pada prinsipnya mengikuti aturan yang ada di setiap lembaga seperti Kadin. Kata dia, digelarnya Munaslub dengan melengserkan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin sebelumnya adalah kehendak mayoritas anggota Kadin.
"Intinya pemerintah pada prinsipnya sekali lagi, kami ikut sesuai dengan aturan, dan ini menjadi kehendak bagi seluruh mayoritas pengurus Kadin daerah, provinsi," kata dia.
"Dan pemerintah dalam hal ini tentu akan ikut dengan keputusan yang dihasilkan oleh teman-teman di Kadin," sambung Supratman.
Penetapan Pengurus
Terkait dengan terbitnya keputusan presiden (Kepres) untuk penetapan pengurus Kadin terbaru ini, Supratman menyebut akan terjadi dalam waktu dekat. Pemerintah kata dia, masih akan melakukan harmonisasi terkait dengan struktur kepengurusan Kadin yang baru.
"Aturannya seperti itu. Namun nantikan semua keputusan presiden pasti nanti akan melewati proses harmonisasi di kementerian. Kira-kira berapa lama? Ya, kalau bisa secepatnya, kenapa harus berlama-lama," tutup Supratman.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa Kadin merupakan mitra Pemerintah dalam membangun perekonomian. Sehingga, seluruh bagian dari Kadin Indonesia diharapkan dapat mendukung kemajuan bangsa.
"Sebagaimana saya katakan dalam pandangan tadi bahwa ada kebutuhan di Kadin sendiri. Ini untuk menjadi mitra pemerintah yang strategis dan mitranya merasa nyaman," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, penyelenggaraan Munaslub dan penunjukan Anindya Bakrie sebagai Ketum Kadin Indonesia tak ada kaitannya dengan transisi Pemerintahan.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini mengungkapkan, terkait figur Kadin yang juga menjadi jembatan komunikasi dengan Pemerintah telah ada di dalam sosok Rosan Roeslani. Yang mana Rosan saat ini merupakan Menteri Investasi.
"Saya rasa enggak (kaitan soal transisi Pemerintah), kan ada perwakilan pemerintah juga di Pak Rosan," papar Bamsoet.
Kunci Utama Kinerja Unggul Memiliki Karakter Kuat dan Positif |
![]() |
---|
SPS Award 2024, Tribunnews.com dan Empat Koran Tribun Raih Penghargaan |
![]() |
---|
Demokrasi Dikangkangi dengan Vulgar Munculkan Protes, Ray: Saya Tak Tahu Apa Ini Pilihan Pak Jokowi |
![]() |
---|
INFOGRAFIS: Jokowi Minta RAPBN 2025 Akomodasi Semua Program Prabowo |
![]() |
---|
Undang Kaesang, PKS Ajak PSI Gabung DUkung Anies-Sohibul di Pilkada DKi Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.