Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kepengurusan Diambilalih, PW GP Ansor Jateng Mengadu Ke Majelis Tahkim PBNU

GP Ansor Jawa Tengah periode 2017-2024 tengah bersiap mengajukan keberatan atas keputusan PP GP Ansor yang mengeluarkan surat keputusan caretaker. 

|
Penulis: budi susanto | Editor: Muhammad Olies
Ist/Dok GP Ansor
Gus Sholah dan jajarannya saat Pra-Konferwil GP Ansor Jateng di Solo beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah periode 2017-2024 tengah bersiap mengajukan keberatan atas keputusan Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor yang mengeluarkan surat keputusan caretaker. 

Gugatan ini akan diajukan ke Majelis Tahkim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), badan yang bertugas menyelesaikan perselisihan internal di lingkungan NU dan badan otonomnya.

Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah periode 2017-2024, Sholahuddin Aly atau Gus Sholah, menjelaskan keputusan untuk membawa masalah ini ke Majelis Tahkim diambil setelah melalui musyawarah dengan pengurus serta mendapatkan dukungan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), dan para senior. 

"Kami merasa telah didzolimi, dan untuk menjaga marwah organisasi serta menegakkan aturan, kami sepakat mengadukan ke Majelis Tahkim PBNU," tegas Gus Sholah, Rabu (18/9/2024).

Baca juga: "Kami Tidak Diajak Berembug" Respons Gus Sholah setelah GP Ansor Jateng Diambilalih

Baca juga: BREAKING NEWS: Pengurus GP Ansor Jateng Dicaretaker, Konferwil di Semarang Batal Digelar

Langkah ini ditempuh sesuai dengan Peraturan Perkumpulan Nomor 12 Tahun 2023 yang mengatur penyelesaian perselisihan internal. 

Surat keputusan caretaker yang dikeluarkan oleh PP GP Ansor pada 6 September 2024 telah menimbulkan perdebatan, terutama karena diterbitkan dua kali dengan susunan tim yang berbeda meski tanggal dan nomor suratnya sama.

Gus Sholah juga membantah tuduhan bahwa PW GP Ansor Jawa Tengah tidak mampu menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil). 

"Panitia sudah terbentuk, persiapan teknis sudah selesai, bahkan kami sudah menyiapkan kaos untuk 2.000 peserta," ujarnya. 

Konferwil yang awalnya dijadwalkan pada 31 Agustus 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, ditunda atas permintaan Ketua Umum PP GP Ansor, karena berbarengan dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Jakarta.

Ketua Panitia Konferwil, Ahadun Maftudji, menambahkan bahwa semua tahapan sudah dilaksanakan, termasuk Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) di IAIN Kudus pada 29 Juni 2024. 

"Kami telah menyepakati pelaksanaan Konferwil pada Agustus, materi juga sudah dibahas dalam Pra-Konferwil di Solo pada 1 Agustus 2024," jelasnya.

Ahadun menegaskan bahwa caretaker ini mengecewakan banyak pihak, termasuk kader dan senior GP Ansor Jawa Tengah. 

"Kami berharap Majelis Tahkim dapat menyelesaikan perselisihan ini dengan bijaksana," tambahnya.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved