Wonosobo Hebat
4 Desa di Wonosobo Alami Kekeringan, BPBD Dropping Air Bersih ke Warga Setiap Hari
TRIBUNJATENG.COM, COM, WONOSOBO - Empat desa di Kabupaten Wonosobo terdampak kekeringan akibat kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, empat desa tersebut berada di dua kecamatan.
"Kekeringan saat ini ada 4 desa yang terdampak. Desa Kayugiyang Kecamatan Garung, dan tiga desa di Kecamatan Wadaslintang meliputi Desa Sumberejo, Desa Karangayar, dan Desa Kumejing," ucapnya saat dihubungi tribunjateng.com, Jumat (20/9/2024).
Empat desa yang kekeringan tersebut mengakibatkan puluhan hingga ratusan KK harus didropping air bersih setiap harinya.
"Jumlah KK yang terbanyak ada di Desa Kayugiyang sebanyak 400 KK atau 1.700 jiwa. Kemudian Desa Karanganyar 96 KK terdampak, Desa Kumejing 115 KK, dan Desa Sumberejo 96 KK," jelasnya.
Dudy menyampaikan, dropping air bersih telah dilakukan sejak 6 September hingga saat ini.
Setiap harinya, setidaknya ada 15.000 liter yang diangkut menggunakan 3 armada didistribusikan ke desa-desa yang kekeringan.
"Kita setiap harinya jalan terus keliling desa yang kekeringan. Jadi dijadwal setiap harinya hari ini ke desa ini besok ke desa lain, berangkat pagi pulang sore," imbuhnya.
Air bersih yang didropping ke warga sengaja diambil dari sumber mata air Mangli yang sudah dikenal dengan kualitas air yang baik.
"Kita siapkan air yang benar-benar bersih dan sehat karena digunakan untuk air minum warga. Kalau engga, resiko sakit bisa terjadi. Nanti malah wabah muntaber. Intinya kita mencegah," terangnya.
Jarak yang jauh antara sumber mata air dan desa yang kekeringan menjadi tantangan tersendiri. Petugas BPBD harus menempuh waktu berjam-jam untuk sampai lokasi.
Dudy menyebut, kekeringan di Wonosobo tahun ini belum separah tahun-tahun yang lalu. Namun pihaknya terus waspada jika kekeringan ini meluas.
Adapun wilayah di Wonosobo yang rawan kekeringan saat musim kemarau antara lain Kecamatan Wadaslintang 9 desa, Desa Kayugiyang Kecamatan Garung, Desa Tempurejo Kecamatan Kalibawang, Desa Pecekelan Kecamatan Sapuran, dan Desa Kaliwuluh Kecamatan Kepil.
"Tahun ini menurun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena mungkin desa-desa sudah banyak sumur bor ataupun Pamsimas dari pemerintah. Semoga kekeringan ini tidak meluas," tandasnya. (ima)