Berita Regional
7 Remaja Tewas di Kali Bekasi Diduga Takut Ada Polisi, Kapolda: Patroli Tidak Salah
Setelah meminta keterangan saksi-saksi, Polda Metro Jaya menetapkan 15 orang sebagai tersangka, dari kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Minggu
TRIBUNJATENG.COM - Setelah meminta keterangan saksi-saksi, Polda Metro Jaya menetapkan 15 orang sebagai tersangka, dari kasus penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Minggu (22/9/2024).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, hingga kini pihaknya telah meminta keterangan dari saksi dan orang yang benar-benar terlibat dalam kejadian ini.
"Sebanyak 15 orang ditetapkan sebagai tersangka dan tiga orang di antaranya karena membawa senjata tajam," kata Karyoto.
Baca juga: 7 Mayat Gangster di Kali Bekasi Diduga Kabur saat Hendak Tawuran
Baca juga: 15 Orang Jadi Tersangka Tewasnya 7 Remaja di Kali Bekasi
Baca juga: Polisi Sebut Tak Temukan Luka pada Jasad 7 Pemuda Tewas di Kali Bekasi
Baca juga: Takut Dikejar Polisi, 7 Remaja Bekasi Ceburkan Diri ke Sungai hingga Hanyut dan Tewas
Polisi menduga, penemuan tujuh mayat tersebut diduga karena tawuran. Terlebih, saat itu polisi sedang patroli untuk mencegah peristiwa itu. Kendati demikian, Ia menegaskan, hingga kini pihaknya masih terus mengumpulkan beragam keterangan.
"Saya katakan patroli tidak salah, karena memang patroli ini pukul 03.00 WIB. Jika orang normal dalam keadaan jam-jam segitu tentunya sedang istirahat," ujarnya.
Lokasi penemuan mayat berada di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu sekitar pukul 06.00 WIB. Kemudian warga lapor polisi pukul 07.00 WIB.
Jenazah-jenazah itu sebelumnya, diduga menceburkan diri ke sungai karena takut ada patroli polisi.
"Menurut informasi sekilas, ini adalah salah satu yang kemarin malam, yang sudah bisa diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan patroli yang lewat atau yang menegur," jelasnya.
"Menegurnya sejauh mana ini sedang kami dalami oleh propam," imbuh Kapolda Metro Jaya dalam Breaking News Kompas TV.
Menurut penjelasannya, ketujuh jenazah tersebut masih remaja, dan bukan warga sekitar Kali Bekasi.
"Ini juga anak-anak yang masih di bawah umur dan ada juga sudah di atas 18 tahun, memang tadi identifikasi belum kami temukan semua," ujarnya.
"Yang jelas anak-anak ini bukan warga sekitar sini," tandas Irjen Karyoto. (kompas/tribunnews/tribun jateng cetak)
| 3 Fakta Kekerasan Hasil Visum Dosen IAKSS Erni Yuniati: Ungkap Luka di Kepala dan Kekerasan Seksual |
|
|---|
| “Binatang Kali Kau” Umpatan Terakhir Siswa SMK Sebelum Tewas Diserang Brutal Dari Belakang di Kelas |
|
|---|
| Inilah Tampang Bripda Waldi, Polisi Yang Menyamar Pakai Rambut Palsu Sebelum Bunuh Dosen IAKSS |
|
|---|
| Elektabilitas Menkeu Purbaya Melejit, Dipasangkan dengan Gibran di Pilpres 2029? |
|
|---|
| Oknum Polisi dan 3 Pecatan Polisi Berkomplot Curi Mobil Perwira Mabes Polri |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.