Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kronologi Pawang di Bali Safari Diseruduk Gajah Hingga Tewas, Atraksi Gajah Kini Ditutup

Pawang di Bali Safari and Marine Park tewas setelah diseruduk gajah pada Selasa (17/9/2024) lalu.

Editor: rival al manaf
zoom-inlihat foto Kronologi Pawang di Bali Safari Diseruduk Gajah Hingga Tewas, Atraksi Gajah Kini Ditutup
TRIBUN JOGJA/ Agung Ismiyanto
Ilustrasi gajah

TRIBUNJATENG.COM - Pawang di Bali Safari and Marine Park tewas setelah diseruduk gajah pada Selasa (17/9/2024) lalu.

Korban bernama Komang Resi Yasa (27) diserang gajah saat akan merawat hewan itu pada pagi hari.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit setelah mendapat serangan tersebut, namun nyawanya tak tertolong.

Baca juga: Zimbabwe Buru 200 Gajah untuk Atasi Krisis Pangan Akibat Kekeringan

Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Seekor Gajah Hutan yang Kesepian

Supervisor Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain, membenarkan terkait kejadian yang menimpa salah satu pawang gajah terbaiknya. 

Hanya saja, Alexander masih engggan membeberkan secara rinci terkait kronologi insiden itu.

Dia beralasan hal tersebut telah disampaikan ke pihak kepolisian.

"Salah satu mahout gajah terbaik kami yang bernama Komang Resi Yasa telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja," kata dia dalam keterangan tertulis pada Selasa (24/9/2024)

"Insiden ini terjadi saat menjalankan tugasnya ketika yang bersangkutan sedang berinteraksi dengan gajah," sambungnya.

Di mata Alexander, korban merupakan sesosok karyawan yang penuh dedikasi dan kasih sayang dalam merawat gajah-gajah setempat, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga besar Taman Safari Bali.

"Almarhum telah mengabdikan hidupnya untuk kesejahteraan gajah-gajah, Pengabdian dan keahliannya dalam merawat satwa menjadi contoh bagi kita semua."

"Dedikasi almarhum akan selalu dikenang oleh semua yang mengenalnya, baik staf Taman Safari Bali maupun para pengunjung yang pernah menyaksikan dedikasinya," kata dia.

Alexander mengaku pihaknya telah menetapkan standar keselamatan kerja dan prosedur operasional yang ketat untuk memastikan keselamatan karyawan dan binatang yang dipelihara.

Di antaranya, pawang yang berkerja di Taman Safari Bali sudah mengikuti pelatihan dan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam tugasnya berinteraksi dengan gajah.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum serta semua pihak yang mengenalnya."

"Taman Safari Bali akan terus memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan selama masa berkabung ini," kata dia.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved