Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Sumala Tayang 26 September, Kisah Nyata di Semarang 1948

Film Sumala diangkat dari kisah nyata di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tahun 1948. Sinopsis: Ketika masih kecil, Abdi adalah orang yang pernah melih

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Sinopsis Sumala Tayang 26 September, Kisah Nyata di Semarang 1948 


"sejak saat itu, keluarga mereka sudah tak lagi harmonis, Soedjiman menjadi temperamental dan Sulastri jadi membenci Kumala karna menganggap kesialan ini  adalah akibat lahirnya Kumala."


Singkat cerita, Kumala sering disiksa. Sampai pada usia 8 tahun, Kumala seperti memiliki dua keperibadian yang berbeda dikala siang dan malam hari.


Ketika siang, ia seperti anak normal yang hanya bisa menangis saat dipukul orangtuanya, namun dikala malam ia berani melawan, bahkan pernah di satu waktu, Kumala nyaris menusuk Soedjiman yang memukulnya saat ia sedang bermain piano karena dianggap mengganggu.


Pernah suatu ketika, Kumala kepergok neneknya sedang memakan ayam hidup didalam kandang yang tak jauh dari rumah, seperti binatang buas yang sedang kelaparan.


Besoknya ketika ditanya, Kumala menjawab kalau bukan dia yang melakukannya tapi Sumala… 

Mbok Sum sang nenek kaget ketika mendengar nama itu


" siapa Sumala ? "


Pak soedjiman yang sebelumnya marah ketika melihat Kumala bertingkah aneh pun kini mulai merasa takut. Begitu juga dengan Sulastri yang seakan menyembunyikan sesuatu. Hanya mbok Sum yang masih sayang dan mau merawat Kumala dengan semua keterbatasanya.


Suatu hari kumala melihat ada anak2 desa yang bermain dari balik jendela kamarnya… ia yang penasaran pun memutuskan kabur dari rumah untuk mengejar dan ikut bermain dengan anak2 itu… namun ia salah.

 

Anak-anak desa malah ketakutan saat melihatnya dan spontan melempari kumala dengan batu dan lumpur, sambil meneriakinya "anak setan!".


Beberapa hari setelahnya, Supri, anak yang membully kumala dinyatakan hilang ketika malam dan ditemukan didalam sumur kecil di kebun milik pak Soedjiman 3 hari setelahnya. 


https://x.com/BangBetz_/status/1740653937819365659?t=mbwvq9VP-BNL8l829nIyVA&s=19

 

"tidak berselang lama, sukro, salah satu teman supri hilang dan ditemukan di sela sela akar pohon beringin tua tertutupi dedaunan kering..."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved