PSIS Semarang Siap Hadapi Arema FC Meski Terkendala Recovery, Pelatih Ungkap Kelemahan Singo Edan

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, tidak memungkiri bahwa timnya menghadapi masalah recovery fisik jelang laga melawan Arema FC dalam lanjutan pekan ke-7 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (26/9/2024) sore.

PSIS sebagai tuan rumah harus mengatasi kendala kebugaran agar bisa tampil optimal demi meraih kemenangan penuh.

Masalah kebugaran yang dihadapi PSIS dipicu oleh tiga laga tandang beruntun dalam 10 hari terakhir, melawan Dewa United, Persib Bandung, dan PSM Makassar, yang membuat para pemain kelelahan.

"Persiapan kami cukup baik, meski hari ini tidak ada official training. Pemain baru saja kembali dari tiga laga berat dalam sepuluh hari. Mereka sangat lelah, jadi fokus kami saat ini adalah recovery sebelum mempersiapkan strategi melawan Arema FC," kata Gilbert dalam jumpa pers jelang laga.

Selain masalah kebugaran, PSIS juga dipastikan tidak akan diperkuat Evandro Brandao yang cedera dan Fernandinho yang masih terkena hukuman kartu merah.

Menurut Gilbert, mempertahankan tren kemenangan di kandang saat menghadapi Arema FC akan menjadi tantangan tersendiri.

"Arema tim yang sangat bagus dan menjuarai Piala Presiden 2024. Mereka melalui lima laga awal dengan sangat baik. Pemain-pemain mereka bagus," ujarnya.

Meski Arema FC baru sekali menang dalam enam laga awal Liga 1, Gilbert menilai organisasi permainan Singo Edan tetap kuat dan berbahaya.

"Mereka memang baru sekali menang, tapi secara permainan mereka bagus. Meski kalah lawan PSS Sleman, performa mereka tetap berbahaya," tambah Gilbert.

Gilbert menyoroti dua striker Arema FC, Dalberto dan Charles Lokolingoy, sebagai pemain yang patut diwaspadai.

"Kami harus berhati-hati menghadapi dua striker kuat mereka. Salah satu gelandang mereka juga punya umpan-umpan mematikan. Meski begitu, kami sudah mengetahui kelemahan Arema dan siap mengeksploitasinya," jelas Gilbert.

Sementara itu, kiper PSIS, Adi Satryo, menegaskan pentingnya pemulihan fisik agar bisa tampil maksimal di hadapan pendukung sendiri.

"Persiapan kami fokus pada recovery agar besok bisa tampil lebih baik saat melawan Arema FC," kata Adi.

Di sisi lain, pelatih Arema FC, Joel Cornelli, bertekad mencuri poin di kandang PSIS.

"Persiapan kami cukup baik. Setelah kekalahan kemarin, besok kami akan berusaha mencuri poin. Kami menghormati tuan rumah, tapi target kami tetap mencari poin," ujarnya.

Joel juga mengaku sudah memahami karakter permainan PSIS yang kerap menggunakan formasi lima bek saat bertahan.

"Dalam empat laga terakhir, mereka sering memakai tiga bek dengan dua gelandang bertahan. Taktik ini mirip PSS Sleman, dan kami sudah mempersiapkan diri menghadapi skema tersebut," tandas Joel.