Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bocah SD Tenggelam di Embung Boyolali, Warga Berjuang Keras Namun Nyawa Korban Tak Terselamatkan

Bocah kelas 1 SD di Boyolali tewas tenggelam di embung Desa Krobokan. Polisi pastikan kasus ini murni kecelakaan.

TRIBUNJATENG
ILUSTRASI: Kamar jenazah. Kasus tenggelamnya Alfaris Ramadhani, bocah kelas 1 SD di embung Boyolali, dipastikan kecelakaan. Warga dan tim gabungan berusaha keras melakukan pencarian. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kasus tenggelamnya bocah kelas 1 SD di sebuah embung di Boyolali dipastikan murni kecelakaan.

Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, mengungkapkan korban bernama Alfaris Ramadhani tenggelam karena kecelakaan.

"Dari hasil pemeriksaan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelas Arif Mudi, Kamis (26/9/2024).

Sebelumnya, warga sekitar embung di Dukuh Sidomulyo, Desa Krobokan, Kecamatan Juwangi, Boyolali, sudah berusaha mencari keberadaan Alfaris Ramadhani, Rabu (25/9) sore.

Warga bahkan berupaya mengurangi volume air embung yang menjadi lokasi tenggelamnya bocah berusia 7 tahun tersebut.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Boyolali, Suratno, mengatakan warga menyedot air embung, sehingga kedalaman air berkurang dari 4 meter menjadi 2,5 meter.

Tim gabungan yang datang juga mendirikan posko pencarian. Mereka menggunakan perahu rafting dan jangkar dalam upaya menemukan korban, namun pencarian Rabu belum membuahkan hasil.

Pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi dengan tim penyelam yang menyusuri embung menggunakan perahu karet.

Korban akhirnya muncul ke permukaan dan dievakuasi ke rumah duka, sayangnya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Survivor ditemukan tadi pagi sekitar pukul 08.20 WIB," pungkas Suratno.

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved