kominfo kota pekalongan
World Rabies Day 2024, Warga Kota Pekalongan Ramai-Ramai Bawa Hewan Kesayangannya Untuk Vaksin
Memperingati hari rabies sedunia (World Rabies Day) tahun 2024, warga Kota Pekalongan ramai-ramai bawa hewan peliharaan untuk disuntik rabies.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Memperingati hari rabies sedunia (World Rabies Day) tahun 2024, warga Kota Pekalongan ramai-ramai membawa hewan peliharaan kesayangannya seperti kucing, anjing, dan kera untuk disuntik vaksin rabies dan pengobatan gratis.
Kegiatan ini difasilitasi oleh, Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan, di area kantor Dinperpa setempat.
Sekda Kabupaten Pekalongan Nur Priyantomo mengatakan, vaksin hewan ini sebagai program pencegahan, pengendalian dan pemberantasan rabies yang menjadi tanggung jawab bersama.
Baca juga: Ini 3 Program Fallas-Ridwan di Bidang Infrastruktur untuk Batang Gemilang
Selain penting untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan, pemberian vaksin antirabies pada hewan akan memberikan perlindungan kepada manusia dari dampak gigitan hewan dengan rabies.
Suntikan vaksin antirabies pada hewan juga, bisa mencegah risiko kematian hingga 100 persen pada manusia.
"Kami mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan hari rabies sedunia ini. Kami menilai, peringatan ini memiliki arti yang sangat penting dan strategis dalam upaya pemberantasan penyakit hewan menular yang bersifat zoonosis di Kota Pekalongan."
"Hari Rabies sendiri diperingati untuk, meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit rabies serta pentingnya pencegahan melalui vaksinasi pada hewan kesayangan," kata Sekda Kabupaten Pekalongan Nur Priyantomo, Kamis (26/9/2024).
Menurutnya, rabies merupakan penyakit zoonosis yang sangat berbahaya dan dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mendukung program vaksinasi ini.
Pelaksanaan kegiatan vaksinasi rabies massal ini dibantu oleh, para veteriner dan paramedik hewan profesional dan berkompeten.
"Tadi sudah kami tinjau Puskeswan bahwa hari pertama ini sudah cukup banyak antusias masyarakat yang membawa hewan peliharaannya untuk divaksin dan diobati secara gratis disini. Di antara dari mereka pun membawa lebih dari 1 ekor hewan kesayangannya untuk divaksin rabies."
"Hal itu menunjukkan, kepedulian pemilik hewan kesayangan sangat memiliki perhatian agar hewannya kebal dari rabies dan menjadikan keluarga pemilik hewan tersebut tidak tertular rabies akibat gigitan atau air liur dari hewan peliharaannya," ujarnya.
Ditambahkan Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati bahwa, penyakit rabies ini bisa menular dari hewan ke manusia melalui gigitan hewan yang terkena virus rabies.
Virus rabies akan menyerang otak, sehingga akan mengganggu sistem syaraf hewan atau manusia yang terkena virus tersebut.
Parahnya, jika rabies tidak tertangani dengan baik, maka bisa menyebabkan kematian.
144 Peserta Antusias Ikuti Pelatihan Kompetensi Tahap II DBHCHT 2025 |
![]() |
---|
Jawab Kebutuhan Pasar, Pemkot Pekalongan Luncurkan Pelatihan Teknisi HP Bertaraf Nasional |
![]() |
---|
Wali Kota Pekalongan Aaf : Khitanan Massal Jadi Simbol Harmoni dan Toleransi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
190 Warga Manfaatkan Spelling, Bisa Konsultasi dengan Dokter Spesialis di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Sherly Imanda : Asesmen Psikologi Penting untuk Strategi Belajar Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.