Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perbaikan Simpang Tiga Trengguli Demak-Kudus Ganggu Lalu Lintas, Diprediksi Rampung November 2024

Perbaikan jalan di Simpang Tiga Trengguli, Demak, ganggu arus lalu lintas Demak-Kudus dan Demak-Jepara. Pengecoran jalan dijadwalkan selesai November

Tribun Jateng/Istimewa
Anggota Satlantas Polres Demak melaksanakan pengaturan lalu lintas di Traffic Light Trengguli, mengantisipasi kemacetan di Kabupaten Demak. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK Simpang Tiga Trengguli di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), masih dalam proses perbaikan, Selasa (1/10/2024). Pengecoran Jalan Pantura Demak-Kudus di kilometer (Km) 32.650 diperkirakan rampung sekitar November 2024. Perbaikan ini berdampak tidak hanya pada arus lalu lintas Demak-Kudus, tetapi juga mengganggu rute Demak-Jepara.

Pantauan di lokasi pada pukul 12.30 menunjukkan bahwa arus lalu lintas di Pantura Demak-Kudus tersendat, dengan sejumlah kendaraan terpaksa mengantre karena hanya satu lajur yang bisa dilalui. Sementara itu, arah sebaliknya dari Kudus-Demak menuju Semarang masih berjalan normal dengan lalu lintas yang ramai lancar.

Adapun jalur yang menghubungkan Demak dan Jepara melalui Simpang Tiga Trengguli ditutup total, sehingga kendaraan tidak bisa melintas di rute tersebut.

KBO Satlantas Polres Demak, Iptu Djoko Prayitno, menyatakan bahwa perbaikan jalan di Simpang Tiga Trengguli dijadwalkan berlangsung dari 18 September hingga 19 November 2024. Mulai tanggal 29 September hingga 10 Oktober 2024, arus lalu lintas arah Jepara akan dialihkan akibat perbaikan di titik tersebut.

"Jembatan Simpang Tiga Trengguli (arah Jepara) tidak bisa dilintasi," ujar Iptu Djoko, Selasa sore.

Ia menambahkan bahwa untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, arah Jepara menuju Demak atau Semarang bisa ditempuh melalui rute Kabupaten Kudus. "Kendaraan truk besar sementara bisa bersabar melalui Demak-Kudus-Jepara maupun sebaliknya," lanjutnya.

Kendaraan roda empat kecil dan roda dua masih dapat menggunakan rute alternatif melalui Jalan Gajah-Geneng di Kabupaten Demak. "Kendaraan kecil bisa melalui dari Geneng, kemudian belok kiri atau lewat Desa Ngaluran," jelas Djoko.

Djoko mengimbau agar para pengemudi yang menuju Kudus, Jepara, atau sebaliknya untuk selalu berhati-hati dan tertib dalam berlalu lintas. "Kami mengimbau pengguna jalan, khususnya Pantura Demak-Kudus maupun Jepara, untuk senantiasa bersabar dan berhati-hati serta selalu tertib berlalu lintas," pungkasnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved