Polisi Selidiki Penyebab Kematian Pria Berinisial JL di Becak Motor di Medan, Ditemukan Luka Tusuk

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN – Polisi masih menyelidiki penyebab meninggalnya seorang pria berinisial JL (30) yang ditemukan tewas di dalam becak motor di Simpang Pemda, Jalan Setia Budi, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, pada Rabu (2/10/2024). Dugaan sementara, korban menjadi sasaran penganiayaan hingga meninggal dunia.

"Korban diduga korban penganiayaan hingga meninggal dunia," ujar Kepala Polsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, kepada Kompas.com melalui saluran telepon.

Bambang menjelaskan bahwa ditemukan luka tusuk di tubuh korban, namun untuk memastikan penyebab pasti kematiannya, jenazah akan diotopsi.

Saat ini, pihak kepolisian tengah mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar area penemuan mayat.

“Kami juga sudah mengamankan terduga pelaku untuk tahap pemeriksaan. Informasi lebih lanjut segera disampaikan,” tambah Bambang.

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, seorang saksi bernama Abdul, tukang becak yang berada di sekitar lokasi, menjelaskan bahwa JL ditemukan tewas di dalam becak motor pada Kamis (1/10/2024) malam.

“Itu sekitar pukul 21.00 WIB. Awalnya, korban ini berkelahi di dekat kampus Unika Medan. Terus karena terluka, diberhentikan lah tukang becak yang melintas di situ,” jelas Abdul saat diwawancarai.

Menurut Abdul, korban dibawa dengan becak motor menuju rumah sakit atau klinik terdekat, namun korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Simpang Pemda.

Warga yang menyaksikan kejadian ini segera melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, personel dari Polsek Sunggal tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk otopsi lebih lanjut.

Polisi kini masih mendalami penyebab pasti kematian JL dan berharap hasil otopsi dapat memberikan kejelasan lebih lanjut terkait kasus ini. (*)