Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

UMP Cetak Apoteker Kompeten dalam Sumpah Profesi ke-39

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak apoteker kompeten melalui prosesi pengambilan Sumpah Profesi

Editor: m nur huda
ist
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak apoteker kompeten melalui prosesi pengambilan Sumpah Profesi Apoteker ke-39. 

TRIBUNJATENG.COM - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak apoteker kompeten melalui prosesi pengambilan Sumpah Profesi Apoteker ke-39.

Acara tersebut dihadiri oleh para apoteker baru yang resmi dilantik setelah menempuh pendidikan dan berhasil memperoleh sertifikat kompetensi, tanda pengakuan resmi atas kompetensi mereka untuk menjalankan profesinya di berbagai fasilitas pelayananan farmasi di seluruh Indonesia.

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP, Saefurrohman, Ph.D., dalam sambutannya, memberikan pesan kepada para apoteker baru untuk terus mengedepankan prinsip 3I—Integritas, Informatif, dan Inovatif—dalam menjalankan tugasnya di era teknologi modern.

"Kepada para apoteker baru, kita harus bisa mengedepankan 3I yaitu Integritas, Informatif, dan Inovatif. Profesi Apoteker harus mengedepankan profesionalitas, memberikan informasi yang detail pada masyarakat yang membutuhkan obat, serta memberikan pelayanan obat dengan bantuan teknologi di era AI seperti saat ini," ujarnya.

Dekan Fakultas Farmasi UMP, apt. Binar Asrining Dhiani, M.Sc., Ph.D. menambahkan pentingnya kompetensi dan etika dalam profesi apoteker, mengingat peran vital mereka dalam menjaga kualitas kesehatan masyarakat dalam pelayananan kefarmasian.

"Prosesi sumpah ini bukan hanya sebuah formalitas, melainkan pengingat akan tanggung jawab besar yang dipikul oleh seorang apoteker. Mereka tidak hanya harus menguasai ilmu dan trampil dalam praktek kefarmasian, tetapi juga harus memiliki etika dan integritas tinggi untuk melayani masyarakat. UMP berkomitmen untuk terus mencetak apoteker yang kompeten dan memiliki nilai moral yang kuat," kata Dr. Binar.

Selain itu, apt. Mutiarawati, M.Si., Sekretaris Sub. Kolegium Farmasi Internal, Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI), juga menyampaikan arahan Ketua KIFI terkait pentingnya peningkatan kompetensi bagi para apoteker di Indonesia.

"Meningkatkan kompetensi apoteker menjadi penting karena hanya apoteker profesional yang mampu meningkatkan kualitas hidup sehat setiap manusia," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved