Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Fahrurrozi Ditemukan Tewas di Pantai 3 Hari Setelah Selamatkan 3 Anggota Keluarga Terseret Ombak

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Fahrurrozi (40) di Pantai Kertasari, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Net
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM, SUMBAWA – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Fahrurrozi (40) di Pantai Kertasari, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jasad ditemukan setelah tiga hari pencarian intensif. 

Fahrurrozi sebelumnya terseret arus di Pantai Ijo Balit, Desa Korleko Selatan, Kecamatan Labuhan Aji, Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Bocah 9 Tahun Tewas Tenggelam di Waduk Kebung Ombo Sragen, Berawal Berenang Bareng Teman

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengungkapkan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan.

tim SAR evakuasi jasad korban di pantai pandak
Proses tim SAR evakuasi jasad korban di pantai pandak, Kertasari, Sumbawa Barat Rabu (2/10). (Kantor SAR Mataram )

Lokasi penemuan berada sekitar 4,6 nautical mile arah barat daya dari lokasi kejadian.

“Jasad Fahrurrozi ditemukan mengapung di perairan Pantai Pandak, Desa Kertasari pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 09.47 WITA, kurang lebih satu nautical mile dari bibir pantai,” kata Wahyu saat dikonfirmasi pada Kamis (3/10/2024).

Diberitakan sebelumnya, korban asal Desa Korleko, Lombok Timur hanyut dan hilang terseret arus.

Saat kejadian, anggota keluarga Fahrurrozi yang berjumlah sekitar 30 orang sedang memancing dan mandi di Pantai TPA Ijo Balit.

Sekitar pukul 16.00 Wita, Fahrurrozi melihat tiga orang anggota keluarganya terbawa arus.

Ia kemudian langsung berenang untuk menyelamatkannya.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Usman mengatakan, Fahrurrozi berhasil menyelamatkan keluarganya yang hanyut.

"Tapi korban ini tidak bisa menyelamatkan diri ke darat karena terbawa arus pantai," kata Nicolas saat dikonfirmasi tentang kecelakaan ini.

Sejak dilaporkan hilang, tim SAR gabungan lantas melakukan pencarian.

Mereka menyisir area pantai, melakukan penyelaman, dan menggunakan berbagai peralatan seperti perahu karet bermesin dan aqua eye untuk mempercepat proses pencarian.

Wahyu menyebut, peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di pantai, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem.

“Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran dari pihak berwenang,” tutup Wahyu. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hilang 3 Hari, Korban Terseret Arus Ditemukan Tewas di Pantai Kertasari"

Baca juga: Bocah 6 Tahun Tewas Tenggelam di Embung Krobokan Boyolali

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved