Berita Banyumas
Inflasi di Banyumas Terendah di Jawa Tengah, Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil
Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas memanta
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas memantau harga bahan pokok di Pasar Manis Purwokerto, Kamis (3/10/2024).
Bahkan inflasi di Banyumas pada bulan September merupakan yang terendah di Jawa Tengah dengan 0,03 persen (month to month/mtm).
Pasca pemantauan, Iwanuddin menuturkan Banyumas relatif stabil dengan daya beli yang normal meskipun terjadi penurunan pada beberapa bahan pokok.
Lebih lanjut ia menjelaskan penurunan terjadi bukan karena lemahnya daya beli melainkan timming waktu pembelian.
"Seperti penjualan ayam, kalau hari biasa relatif sepi tapi kalau weekend rame," terangnya kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.
Terkait ketersediaan, dipastikan bahan pokok di Banyumas akan aman, cepat dan baru, yang menandakan kualitas pasar di Banyumas terbilang bagus dengan daya beli signifikan
Disinggung mengenai kenaikan harga gas melon 3kg dari Rp15.500 menjadi Rp18.000 dirinya mengaku akan terus melakukan pengawasanan khususnya dalam hal ketersediaan barang
"Akan Saya koordinasikan langsung dengan pertamina gas terkait penambahan stok untuk memenuhi kebutuhan," ucapnya.
Kepala Cabang Dinas ESDM Provinsi Jateng Wilayah Slamet Selatan, Mahendra Dwi Atmoko menjelaskan kenaikan harga ecer tertinggi (HET) gas elpiji 3kg dilakukan atas dasar penyesuaikan terhadap Keputusan (SK) Gubernur Jawa Tengah Nomor 540/20 Tahun 2024 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquified Petroleum Gas Tabung 3 Kg pada Titik Serah Sub Penyalur/Pangkalan.
"Sebenarnya sifatnya lebih ke penyesuaian harga.
Karena sebelumnya di masyarakat sudah terpantau seperti itu," katanya.
Terkait pemantauan harga gas elpiji dirinya mengaku akan melakukan pemantauan ke pangkalan-pangkalan untuk memastikan HET sesuai dengan ederan dan akan memberikan sangsi jika ada yang terpantau menjual melebihi HET
"Akan kami lakukan sangsi administrasi dengan mencabut izin sebagai pangkalan," imbuhnya. (jti)
Serunya Siswa Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Bermain Engklek hingga Egrang |
![]() |
---|
FIX, Festival Lampion di Purwokerto Ditunda, Begini Nasib 3.000 Tiket yang Sudah Terjual |
![]() |
---|
Mimpi Lampion Purwokerto Padam Mendadak: Wisatawan Merugi Jutaan Rupiah |
![]() |
---|
Bupati Sadewo: ASN Harus Siap Jadi Pelayan Sekaligus Perekat Bangsa |
![]() |
---|
Event Sky Lantern Serenade 2025 di Menara Purwokerto Ditunda, Keamanan Jadi Alasan Utama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.