Tingkatkan Soft Skill, Seratus Mahasiswa Ikuti Uji Kompetensi di LSP UIN Saizu Purwokerto

TRIBUNJATENG.COM - Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN Saizu) Purwokerto melakukan Uji Kompetensi bagi Mahasiswa diikuti sebanyak 100 asesi/mahasiswa. Kegiatan diikuti mahasiswa minimal semester VII (Tujuh) dari berbagai program studi.

Direktur LSP UIN Saizu Purwokerto, Dr Sochimin mengatakan, skema yang dipilih mahasiswa ada 11 skema, yaitu Klater Pelaksanaan Proses Pembelajaran Sumber Daya Manusia (SDM), Klater Pengelolaaan Zakat, Klaster Pengembang Sikap dan Perilaku yang Terkait Orang Lain (Soft skill).

Selain itu, Klaster Penyaluran Pembiayaan Pinjaman Syariah, Okupasi Analis Kebijakan Publik, Okupasi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat, Okupasi Funding Sales Representative, Okupasi Pendamping UMKM Madya Spesialis Bidang Manajemen Pemasaran, Okupasi Public Relations Officer, Okupasi Pendamping Profesional, dan Okupasi Trainer.

"Kegiatan uji kompetensi ini merupakan salah satu bentuk komitmen UIN Saizu Purwokerto untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dalam mencetak lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri," ujarnya, Kamis (3/10/2024).

Dijelaskan, uji kompetensi ini bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam bidang keahlian masing-masing sesuai skema yang dipilih. Uji kompetensi merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas lulusan, serta menjadi nilai tambah bagi mahasiswa.

Ini yang dibuktikan dengan dimilikinya sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berlambang Garuda, sebagai modal saat memasuki dunia kerja dalam era yang semakin kompetitif. Kegiatan uji kompetensi telah dilakukan dengan serangkaian acara di Hall Perpustakaan.

Menurut Dr Sochimin, LSP UIN Saizu Purwokerto ingin memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memiliki pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam memasuki dunia kerja. Dalam workshop ini diisi narasumber dua orang Asesor.

Mereka menjelaskan pengenalan sertifikasi kompetensi dan urgensi uji kompetensi bagi mahasiswa, yang selanjutnya mahasiswa juga mengisi form pendaftaran uji kompetensi (APL 01 dan APL 02) sebagai syarat mengikuti uji kompetensi.

Kedua, kegiatan uji kompetensi tahap III yang dilaksanakan pada tanggal 19 September 2024 yang diikuti oleh 50 Asesi dan menghadirkan narasumber 2 orang Asesor. Kemudian dilanjutkan pelaksanaan uji kompetensi asesi dengan asesor.

Ketiga, kegiatan uji kompetensi tahap IV yang dilaksanakan pada tanggal 1 Oktober 2024 yang diikuti 50 Asesi juga menghadirkan narasumber 2 orang Asesor, setelahnya juga dilanjutkan pelaksanaan uji kompetensi asesi dengan asesor.

Asesi yang mengikuti uji kompetensi tahap III dan IV adalah mahasiswa yang telah mengikuti Worshop uji kompetensi bagi mahasiswa tahap II. Uji kompetensi ini dilakukan dalam bentuk tes tertulis dan praktik demonstrasi yang diuji oleh asesor di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

Asesi diuji sesuai unit kompetensi yang memiliki standar uji yang sudah ditetapkan oleh BNSP. Setiap Asesi/mahasiswa menunjukkan kemampuannya sesuai skema yang dipilih secara maksimal dihadapan Asesor untuk mendapatkan rekomendasi “kompeten”.

Salah satu asesi, Mutiara merasa lebih percaya diri setelah mengikuti uji kompetensi di LSP UIN Saizu dan berharap bisa kompeten sesuai skema yang dipilih. "Sertifikat kompetensi yang saya dapatkan nanti harapannya bisa menjadi modal penting saat melamar kerja," katanya.

Mutiara berharap hasil uji kompetensi ini dapat membantunya dalam memasuki dunia kerja. Hasil dari uji kompetensi asesi/mahasiswa yang kompeten akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah bersaing di pasar kerja.

Dengan keberhasilan kegiatan ini, LSP UIN Saizu Purwokerto terus berkomitmen mempersiapkan mahasiswa yang kompeten dalam menghadapi tantangan di dunia kerja melalui pelaksanaan uji kompetensi bagi mahasiswa.