Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Timnas Indonesia

Kisah Perjalanan Kakek dan Nenek Kevin Diks, dari Ambon Pindah ke Belanda Setelah Perang

Kisah Perjalanan Kakek dan Nenek Kevin Diks, dari Ambon Pindah ke Belanda Setelah Perang

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Indonesia Weekly
Kisah Perjalanan Kakek dan Nenek Kevin Diks, dari Ambon Pindah ke Belanda Setelah Perang 

Kisah Perjalanan Kakek dan Nenek Kevin Diks, dari Ambon Pindah ke Belanda Setelah Perang

TRIBUNJATENG.COM - Pemain belakang FC Copenhagen, Kevin Diks, mengisahkan perjalanan hidup kakek neneknya yang berasal dari Indonesia.

Diketahui, Kevin Diksi memang memiliki kakek dan nenek asal Indonesia dari jalur ibu.

Kakek dan nenek Kevin Disk berasal dari Ambon, Maluku.

Bek FC Copenhagen Belanda #02 Kevin Diks (tengah) merayakan setelah pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester United FC di Kopenhagen, Denmark pada 8 November 2023. Setelah antarkan Copenhagen lolos ke 16 besar, Kevin Diks dikabarkan sedang dalam penerbangan menuju Jakarta, Indonesia. Sinyal untuk dinaturalisasi?
Bek FC Copenhagen Belanda #02 Kevin Diks (tengah) merayakan setelah pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions UEFA antara FC Copenhagen dan Manchester United FC di Kopenhagen, Denmark pada 8 November 2023. Setelah antarkan Copenhagen lolos ke 16 besar, Kevin Diks dikabarkan sedang dalam penerbangan menuju Jakarta, Indonesia. Sinyal untuk dinaturalisasi? (Jonathan NACKSTRAND / AFP)

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia Melawan Bahrain dan China, Garuda Punya Target Realistis di Laga Tandang

Pemain berusia 27 tahun itu juga memiliki nama khas Indonesia, yakni Kevin Diks Bakarbessy.

Bakarbessy merupakan marga yang terdapat di Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Kepada media termuka asal Denmark, Bold, bicara soal arti spesial Indonesia bagi kehidupannya.

Dirinya bercerita asal usul ibunya yang memiliki darah dari Maluku.

Kakek dan neneknya lahir di sebuah pulau kecil di Maluku.

Namun, mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik.

Sang nenek baru saja meninggal dua tahun yang lalu.

Kini, masih ada seorang kakek yang masih hidup dan menceritakan soal Indonesia kepada Kevin Diks.

"Orang tua ibu saya lahir di pulau kecil Ambon," ujar Kevin Diks kepada Bold.

"Dan mereka melakukan perjalanan ke Belanda untuk mencari kehidupan yang lebih baik setelah perang."

"Sayangnya nenek saya meninggal kurang dari dua tahun yang lalu," ujarnya.

Kevin Diks masih memiliki kakek yang berasal dari Maluku.

Dirinya mengaku bahwa kakeknya bakal bangga jika bersedia membela Timnas Indonesia.

"Tapi saya masih memiliki kakek saya yang lahir di sana (Maluku)," ujar Kevin Diks.

"Dan jika saya berbicara dengannya tentang hal itu."

"Saya rasa dia akan senang jika saya bermain untuk Indonesia," ujarnya.

Kevin Diks mengaku mendapatkan banyak dukungan dari fans Indonesia di media sosial.

Dirinya salut dengan dukungan masyarakat Indonesia yang fantastis.

"Tapi secara umum, dukungan yang saya dapatkan dari fans Indonesia di media sosial," ujar Diks.

"Dan kehidupan nyata sungguh luar biasa."

"Saya dikenali oleh banyak orang ketika saya berada di sana."

"Meskipun saya pikir saya tidak akan mengenalinya. Saya sangat menghargainya."

"Ini hal yang besar. Ini adalah negara dengan 280 juta penduduk."

"Ini cukup gila. Tapi kita harus melihat apa yang terjadi," ujarnya.

Sudah Dihubungi PSSI

Kevin Diks mengaku sudah dihubungi PSSI melalui agennya.

Dirinya merasa sangat terhormat dengan hal tersebut.

"Sebenarnya (PSSI) pertama kali menghubungi melalui agen saya," ujar Kevin Diks kepada Bold.

"Tentu saja merupakan suatu kehormatan besar."

"Karena mereka menganggap saya akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim," ujarnya.

Kevin Diks mengaku bahwa Timnas Indonesia telah berkembang pesat.

Dirinya senang dengan kehadiran para pemain keturunan yang datang ke skuad Timnas Indonesia.

Namun, dirinya belum bisa memberi keputusan akhir soal kesediaannya menempuh proses naturalisasi.

Kevin masih memupuk impian untuk menembus Timnas Belanda senior di masa depan.

"Timnas Indonesia berkembang sangat-sangat pesat," ujar Diks.

"Dan semakin banyak pemain yang seperti saya, yang memiliki darah keturunan."

"Mereka sebenarnya berpeluang lolos ke Piala Dunia kali ini."

"Dan mungkin lebih besar peluangnya jika lebih banyak yang datang."

"Saat ini masih terhubung dalam dialog dengan agen saya."

"Tapi kami harus melihatnya."

"Saya masih belum mengambil keputusan."

"Karena tentu masih menjadi impian untuk mewakili Belanda."

"Tapi saya juga harus realistis."

"Jadi, kami lihat saja apa yang terjadi," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved